Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka

Fakta Dugaan Pemerasan Oleh Pimpinan KPK Ditengah Hiruk Pikuk Dugaan Korupsi Menteri Pertanian

Ditengah pengusutan kasus dugaan korupsi beredar kabar mengenai dugaan pemeran Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK.

Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews/ Kolase Tribun Jambi
Ditengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, beredar kabar mengenai dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh turut buka suara mengenai kedatangan kadernya itu ke Polda Metro Jaya, Kamis (5/10/2023) siang kemarin. 

Surya pun mengatakan bahwa hal itu merupakan hak Syahrul Yasin Limpo guna mencari keadilan terkait dugaan kasus pemerasan yang saat ini tengah terjadi.

Baca juga: Isi Surat Penetapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka KPK, Sejak 26 September?

"Kedatangan Bung Syahrul di kepolisian itu mungkin hak beliau untuk mencari keadilan," ucap Surya kepada wartawan di NasDem Tower, Kamis (5/10/2023).

Ia pun menyebut tak akan menghalang-halangi siapapun termasuk SYL dengan memberikan kesempatan agar kadernya itu untuk mencari keadilan.

Meski begitu, Surya mengaku belum mengetahui lebih lanjut terkait perkembangan pemanggilan polisi terhadap SYL.

"Kita belum tahu apa perkembangannya kita lihat, karena saya yakin kawan-kawan pers juga mempunyai keingintahuan yang lebih dalam lagi."

"Kita upayakan tapi tetap terjadi, nah itu diluar daripada kemampuan kita," sebutnya.

5. Firli Bahuri Klarifikasi

Ketua KPK Firli Bahuri memberi klarifikasi soal dugaan pemerasan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo. 

Firli Bahuri mengeklaim hal itu tidak pernah terjadi.

"Tentu saya ingin katakan bahwa apa yang menjadi isu sekarang tentu kita juga harus pahami, namun demikian kita juga menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan oleh pimpinan KPK," ucap Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).

Firli menyebut banyak pihak yang tak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan pimpinan KPK.

Pihak-pihak itu suka menghubungi kepala daerah, menteri, hingga anggota DPR RI.

"Beberapa kali terjadi penyalahgunaan foto, maupun picture yang mengatasnamakan, ada beberapa kali, mengatasnamakan pimpinan."

"Menghubungi beberapa kepala daerah, bahkan menteri, bahkan anggota DPR RI pun pernah."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved