Anak Perwira TNI Tewas Terbakar

Polisi Ungkap Hasil Otopsi Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas Terbakar di Pos Lanud Halim

Pihak kepolisian mengungkapkan hasil otopsi terhadap jenazah anak perwira TNI AU ditemukan tewas terbakar di pos landasan Lanud Halim Perdanakusuma

|
Editor: Darwin Sijabat
Ist
Ilustrasi garis polisi. Pihak kepolisian mengungkapkan hasil otopsi terhadap jenazah anak perwira TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di pos landasan Lanud Halim Perdanakusuma. 

Menurut Leonardus, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memastikan kepemilikan pisau, karena dari hasil olah TKP jejak sidik jari sudah hilang terdampak kebakaran.

"Kita belum bisa mengidentifikasi, yang pertama terkait dengan pisau."

"Ini kepemilikan ataukah memang itu ada di sana atau dibawa oleh korban. Ini belum bisa kita pastikan," terangnya.

Sebagai informasi, CHR ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma.

Dansatpom Lanud Halim Perdana Kusuma, Letkol Pom Made Oka Darmayasa, mengatakan lokasi jasad korban ditemukan itu merupakan area Ring 1 atau bukan area untuk umum.

"Itu merupakan daerah Ring 1. Jadi tidak ada sembarang orang yang bisa lewat situ karena ini masih keluarga, jadi memungkinkan dia (korban) untuk lewat situ," jelasnya, Selasa, seperti diberitakan TribunJakarta.com.

Lalu, terkait kronologi hingga korban dapat berada di lokasi, dan penyebab kematian masih menunggu penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan Pom AU dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Sampai dengan saat ini kami dari Satpom Lanud Halim Perdanakusuma dibantu oleh Polres Metro Jakarta Timur untuk mengungkap dan mendalami permasalahan ini," imbuh Oka.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata, menjelaskan penemuan jasad CHR bermula dari dua orang saksi yang mendapati terjadinya kebakaran di Pos Spion.

"Peristiwa ini memang ada saksi yang mengetahui, dua orang."

"Dari saksi ini lah yang memberikan informasi, sehingga awalnya informasinya adalah kebakaran," jelas Leonardus.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur sudah melakukan olah TKP dan memeriksa delapan saksi, tapi belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.

Leonardus menambahkan, pihaknya sudah melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk menyelidiki asal api yang melalap tubuh CHR.

Dengan demikian, diharapkan ditemukan titik terang dalam kasus ini.

Sebab, dari olah TKP tidak ditemukan barang bukti pemantik api.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved