Anak Perwira TNI Tewas Terbakar
Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Diduga Prediksi Kematiannya: Ada Status di Akun Game
Anak perwia TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di Pos Lanud Halim Perdanakusuma diduga telah memprediiksi soal kematiannya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Anak perwia TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di Pos Lanud Halim Perdanakusuma diduga telah memprediiksi soal kematiannya.
Dugaan tersebut berdasarkan status yang di posting di akun game Roblox milik korban.
Dalam status tersebut, korban bahkan menyebutkan jika melihat postingan itu dia sudah meninggal.
Satatus anak perwira diungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leo Simarmata.
Awalnya Kombes Leo mengungkapkan bahwa korban merupakan seorang gamers.
Sehingga pihaknya melakukan pengecekan ke akun Roblox milik korban.
"Ditemukan status di roblox korban bertuliskan 'hay, if you see this, i'm probably already dead'." ungkap Kapolres dilansir dari Youtube KompasTV, Rabu (27/9/2023).
Artinya, Hay, kalau kamu melihat ini, mungkin saya sudah meninggal.
Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Otopsi Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas Terbakar di Pos Lanud Halim
Baca juga: Mayat Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Penyidik Temukan Sebilah Pisau, Dua Saksi Diperiksa
Baca juga: Kaesang Pangarep Jawab Arah Dukungan PSI di Pilpres 2024, Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo?
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, Kombes Leo menyebutkan pihaknya akan bekerjasama dengan asosiasi psikologi forensik (apsifor).
Seperti diketahui, seorang remaja usia 16 tahun ditemukan tewas terbakar, di salah satu pos Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Peristiwa terungkap dari adanya laporan kebakaran.
Korban berinisial CHR adalah anak seorang perwira menengah, TNI Angkatan Udara.
Korban tinggal di kawasan kompleks Lanud Halim Perdanakusuma dan berusia berusia 16 tahun.
Dari hasil otopsi, tim dokter RS Polri menemukan tanda-tanda penganiayaan berupa luka lebam dan luka akibat senjata tajam di tubuh korban.
Korban juga diduga masih hidup, saat pos penjagaan terbakar karena ditemukan sisa asap pada paru-paru korban.
Sementara itu, polisi menyebut menemukan sejumlah barang bukti dari hasil olah tempat kejadian perkara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.