Anak Perwira TNI Tewas Terbakar

Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Diduga Prediksi Kematiannya: Ada Status di Akun Game

Anak perwia TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di Pos Lanud Halim Perdanakusuma diduga telah memprediiksi soal kematiannya.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Anak perwia TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di Pos Lanud Halim Perdanakusuma diduga telah memprediiksi soal kematiannya. 

Di antaranya sebuah pisau dan pakaian bekas terbakar. Selain mengamankan barang bukti, petugas juga telah memeriksa delapan saksi.

Baca juga: Bantu Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan di Bukit Tamiai, Lanud Roesmin Nurjadin Kirim Super Puma

Polisi akan menggunakan scientific crime investigation untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Dansatpom TNI Angkatan Udara Lanud Halim Perdanakusuma, menyebut lokasi meninggalnya anak perwira TNI AU merupakan kawasan ring satu.

Sehingga pos penjagaan tidak bisa dilintasi sembarangan orang. Usai diotopsi di RS Polri, jenazah korban langsung dikembalikan ke keluarga.

Polisi, masih terus mendalami penyebab serta motif kematian korban.

Hasil Otopsi

Pihak kepolisian mengungkapkan hasil otopsi terhadap jenazah anak perwira TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di pos landasan Lanud Halim Perdanakusuma.

Pia berinisial CHR (16) ditemukan tewas di Pos Spion Ujung Landasan Udara, Makasar, Jakarta Timur pada Minggu (24/9/2023).

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leo Simarmata menyebutkan jenazah CHR kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

"Korban telah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan visum dan autopsi," ujar Kombes Leo Simarmata di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023), dilansir Kompas.com.

Proses visum dan otopsi diperlukan untuk menyimpulkan penyebab kematian CHR.

Baca juga: Informasi Gempa Hari Ini Rabu 27 September 2023 Guncang Bengkulu Selatan, Berikut Data BMKG

Lantas, bagaimana hasil autopsi jenazah CHR?

1. Derita Luka Bakar 91 Persen

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, menyampaikan dari hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik.

Hasilnya, CHR menderita luka bakar hingga 91 persen atau nyaris sekujur tubuh.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved