Agus Tewas di Lapas Kelas IIA Jambi Dalam Kondisi Penuh Luka, Dikeroyok 20 Tahanan

Rini Ningsih, keluarga Agus Danil, mengatakan pihak keluarga meminta keadilan. Keluarga ingin jenazah Agus diautopsi.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/RIFANI HALIM
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Jambi. 

"Saya terkejut. Baru dapat kabar malam inilah, jam 10 malam ini," ujar Sari istri almarhum.

Pihak Kejari Jambi menyerahkan keputusan ke keluarga, apakah jenazah divisum atau tidak.

Sementara itu, pihak lapas yang juga berada di lokasi belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait tewasnya tahanan titipan kejaksaan tersebut kepada wartawan.

"Untuk keterangan, nanti, biar pimpinan saya langsung yang menyampaikannya, ujar Ading, Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Jambi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Junaidi Rison, mengatakan korban meninggal dunia seusai dikeroyok 20 orang tahanan lain di dalam blok lapas.

"Setelah kami melakukan penelusuran tadi malam, terindikasi ada sekitar 20 orang dan sudah kami asingkan. TKP juga sudah kami amankan," katanya via telepon seluler, Sabtu (2/9).

Junaidi menambahkan, setelah terjadi pengeroyokan, tidak ada yang melaporkan kejadian kepada petugas penjagaan.

Petugas baru mengetahui kejadian tersebut setelah pergantian penjagaan, saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.

"Petugas langsung memeriksa, ternyata korban sedang terbaring di dalam blok tahanan dengan luka lebam di tubuh korban. Dan petugas langsung membawa korban ke klinik ," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di Klinik Lapas, dokter klinik menyatakan korban harus di rujuk ke rumah sakit. Kemudian, korban meninggal dunia sekira pukul 17.35 WIB.

Dia mengatakan jenazah korban sudah divisum dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, hanya visum saja. Pihak keluarga juga sudah membuat laporan polisi ke Polresta Jambi terkait kejadian ini," tuturnya.

Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, membenarkan adanya laporan dugaan pengeroyokan tersebut.

Pihak keluarga yang melaporkan saat Jumat malam.

"Benar, sudah dilaporkan oleh pihak keluarga tadi malam," kata Eko saat dikonfirmasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved