Warga Aceh Dianiaya Hingga Meninggal

Warga Aceh yang Dianiaya Paspampres dan Anggota TNI Dibuang ke Sungai, 8 Hari di RSUD Karawang

Kronologi Imam Masykur (25) diculik oknum anggota Paspampres dan 2 anggota TNI, dianiaya hingga ditemukan tewas di aliran Sungai Cibogo, Karawang

Editor: Suci Rahayu PK
Ist/Kolase Tribun Jambi
Ternyata korban penculikan oknum Paspampres dan dua prajurit TNI tidak hanya warga Aceh yang dianiaya hingga tewas. 

Karena tak ada identitas di tubuh korban, jasad Imam Masykur sempat menginap selama 8 hari di RSUD Karawang.

Hingga akhirnya pada 23 Agustus 2023 mayat itu dibawa aparat dari Pomdam Jaya dan Polda Metro Jaya ke RSPAD gatot Soebroto untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diketahui, keluarga pun sebelumnya sempat membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya soal penculikan Imam Masykur pada 14 Agustus 2023.

Laporan keluarga Imam Masykur tersebut diterima dengan nomor LP/B/4776/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Hingga akhirnya, petugas pun memastikan jasad yang ditemukan di Karawang adalah Imam Masykur.

Baca juga: Luasan Lahan Terbakar di Jambi hingga 28 Agustus Mencapai 324 Hektar

Baca juga: Kabar Gembira Bagi Honorer di Kerinci, Rekrutmen PPPK 2023 Kerinci Terima 837 Formasi

Petugas pun lantas mengabarkan hal itu kepada keluarga Imam Masykur dan meminta untuk datang ke RSPAD Jakarta Pusat untuk menjemput jenazah.

Pada 24 Agustus 2023, keluarga mendatangi RSPAD Jakarta Pusat untuk mengambil jenazah Imam Masykur.

Setelah diserah terimakan, pihak keluarga membawa jenazah Imam Maskur ke kampung halamannya di Desa Mon Keulayu Gandapura, Bireuen.

Jenazah Imam Maskur pun tiba di Bireun sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (25/08/2023) dan dikebumikan beberapa saat kemudian di perkuburan keluarga.

Pada Sabtu (26/8/2023), Pomdam Jaya menghubungi keluarga Imam Masykur dan mengabarkan para pelaku ditangkap.

Tampang 3 oknum TNI dan Paspampres penganiaya warga Aceh hingga tewas.
Tampang 3 oknum TNI dan Paspampres penganiaya warga Aceh hingga tewas. (Ist)

Pelaku Ditangkap

Pomdam Jaya sudah mengamankan 3 oknum TNI yang terlibat penganiayaan serta pembunuhan Imam Masykur.

Ketiga oknum TNI tersebut masing-masing berinisial Praka RM, Praka J, dan Praka HS.

Ketiga oknum TNI tersebut diketahui berasal dari daerah yang sama.

"Ini satu angkatan yang mereka juga latar belakangnya juga adalah orang-orang dari Aceh yang sama-sama berdinas dan berada di Jakarta," kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar di Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved