Sekdes di Blora Digerebek saat Berselingkuh dengan Istri Orang, Sembunyi di Kamar Mandi dalam Kamar

Sekdes Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah digrebek warga saat berselingkuh dengan istri orang.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribun Timur
Ilustrasi Selingkuh 

TRIBUNJAMBI.COM - Sekretaris Desa (Sekdes) Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah digrebek warga saat berselingkuh dnegan istri orang.

Sekdes bernama Muhammad Abdurrohim itu bermula saar Abdurrohim ke Dukuh Nanas pada Minggu (27/8/2023) malam.

Padahal menurut Kades Bleboh Lelas Budiyanto, sudah ada kesepakatan jika Abdurrohim dilarang beraktifitas di dukuh tersebut, karena memang Abdurrohim ada permasalahan dengan warga, yakni berkaitan dengan kegiatan zakat, infak hingga mengaji.

Meski sudah dilarang, Abdurrohim nekat beraktifitas ke Dukuh Nanas.

"Awalnya sudah ada kesepakatan bersama agar Pak Abdurrohim dilarang mengajar ngaji di Dukuh Nanas. Tapi Pak Abdurrohim tetap bersikukuh sering ke Nanas, tapi dengan tempat yang berbeda. Dulu di masjid tapi sekarang di tempatnya santrinya itu, ngajar di situ," ucap Leles saat ditemui Kompas.com di Balai Desanya, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: 6 Influencer di Bandung Ditangkap Karena Promosikan Judi Online, Sekali Endorse Dibayar Rp 200 Ribu

Baca juga: Pemprov Jambi Tegaskan Gedung TBJ Tak Bisa Lagi Disewa untuk Resepsi Pernikahan

Aksi nekat Abdurrohim yang tetap mengajar mengaji di rumah santrinya itu kemudian menimbulkan kecurigaan warga sekitar.

"Masyarakat punya pertanyaan besar, kalau mempunyai niat ibadah syiar agama, kan tidak mesti di Nanas, di manapun bisa selain di Nanas," kata Leles yang menerangkan wilayahnya terdiri dari 7 dukuhan.

Aksi Abdurrohim yang diduga berselingkuh dengan istri orang atau santriwatinya itu terungkap setelah pada Minggu (27/8/2023) malam.

Saat itu ada warga yang berpapasan dengan Abdurrohim.

"Awalnya ada warga yang berpapasan pada malam hari di Dukuh Nanas. Lampu motornya Pak Abdurrohim dimatikan, warga lainnya kemudian curiga," terang dia.

Warga kemudian mencari keberadaan sekretaris desa tersebut beserta motornya.

"Sekitar satu jam kemudian baru ketemu motornya itu, orangnya enggak ada situ. Kemudian timbul kecurigaan lagi kemana dia," jelas Leles.

Warga kemudian mencurigai salah satu rumah yang biasa dipakai Abdurrohim untuk lokasi mengajar mengaji.

Baca juga: Soroti Data Miskin Ekstrem, Edi Purwanto Minta Pemerintah Fokus Program Kesejahteraan Masyarakat

"Ada suara laki-laki di dalam atau tidak, dan ternyata betul ada. Kemudian pintu rumah diketuk, lampu rumah dimatikan," kata dia.

Meskipun telah diketuk berkali-kali, tapi pemilik rumah tetap saja tidak mau membukakan pintu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved