Pemerintahan
Sedang Paripurna DPRD Batanghari Didemo Warga Suku Anak Dalam
Ratusan warga Suku Anak Dalam (SAD) melakukan aksi unjuk rasa menuntut penyelesaian konflik lahan antara SAD dan PT APL di Kecamatan Maro Sebo Ulu
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Ratusan warga Suku Anak Dalam (SAD) melakukan aksi unjuk rasa menuntut penyelesaian konflik lahan antara SAD dan PT APL di Kecamatan Maro Sebo Ulu saat dewan melakukan sidang paripurna pembacaan pandang umum fraksi di gedung DPRD Kabupaten Batanghari.
"Tolonglah pemerintah, tanah kami diambil perusahaan," kata SAD, Senin, (28/8).
Warga SAD juga menuntut Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk segera menurunkan tim terpadu dan menyelesaikan persoalan lahan yang sudah lama terjadi ini.
"Kami sudah lamo sabar, tolong pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, rapat paripurna di DPRD dalam rangka penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Batanghari terhadap nota pengantar tiga Ranperda usulan pemerintah dan pemandangan umum pemerintah terhadap dua ranperda inisiatif usul DPRD Tahun 2023 tidak bergeming dan tetap dilangsungkan.
Dilain pihak warga SAD yang melakukan aksi unjuk rasa masih bertahan menunggu diluar gedung.
Polindes Pematang Pulai Belum Dihuni Tapi Keramiknya Sudah Pecah |
![]() |
---|
Dermaga Teluk Buan Rusak Berat Disenggol Tug Boat Penarik Tongkang Batu Bara |
![]() |
---|
Kepala OPD di Tanjabbar Dilarang Keluar Daerah Selama Pemeriksaan BPK |
![]() |
---|
16 Desa di Tanjung Jabung Timur Masih Blank Spot dan Bertahap Mulai Diatasi |
![]() |
---|
BKPSDMD Kabupate Batanghari Proses Pengusulan NIP PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.