Puncak Musim Kemarau Pemkot Jambi Waspadai Penurunan Kualitas Udara

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Memasuki puncak musim kemarau panjang yang diperparah dengan hadirnya El Nino berpotensi terjadinya kebakaran hutan yang berdampak menurunnya kualitas udara.

Kota Jambi, walaupun tidak terpantau adanya titik panas, namun akan terimbas penurunan kualitas udara jika terjadi kebakaran hutan di wilayah tetangga.

Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan walaupun Kota Jambi tidak ada kebakaran hutan namun pihaknya selalu mengantisipasi dampak kebakaran hutan.

Yaitu dengan melakukan pengukuran secara periodik Index Standar Pencemaran udara (ISPU) di Kota Jambi.

"Kita punya alat canggih untuk mengukur kualitas udara yang bisa diupdate masyarakat di depan kantor Wali Kota Jambi," ujarnya Rabu (16/8/2023).

Saat ini kondisi udara Kota Jambi masih dalam kategori aman, di 56 mikro gram per meter kubik.

"Masih warna biru ya, kalau sudah kuning dan merah nanti akan di umumkan tim kita, kemudian akan diambil tindakan," ujar Maulana.

Maulana mengatakan ketika kondisi udara semakin memburuk mereka akan memprioritaskan penangan terdapat kelompok resiko tinggi seperti balita, anak sekolah, ibu hamil hingga masyakat yang telah memiliki penyakit paru kronik.

"Bukan tidak mungkin sekolah akan kita liburkan," katanya

Namun Maulana berharap, kebakaran hutan tidak terjadi sehingga tidak memberikan dampak negatif.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jalan di Simpang BBC Muara Bulian Rusak, Mobil Angkutan Terperosok

Baca juga: Viral di Media Sosial Peserta Pawai Mengalah dengan Angkutan Batubara yang Sebabkan Kemacetan

Baca juga: Viral Foto Oknum Polisi di Tanjabtim Bersama Istri Tahanan, Kasat Reskrim: Masih Dalam Penyelidikan