Viral di Media Sosial Peserta Pawai Mengalah dengan Angkutan Batubara yang Sebabkan Kemacetan

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Peserta pawai dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 di Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari harus mengalah dengan angkutan batubara.

Berdasarkan video viral di sosial media, tampak siswa siswi peserta pawai harus mengambil tepi jalan karena kemacetan yang terjadi di Ampelu hingga Tembesi.

Dimana seperti terlihat di video yang beredar, angkutan batubara hampir memenuhi seluruh badan jalan.

Terkait dengan hal tersebut, Camat Batin XXIV Rinto Saputra membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa kemacetan batubara tersebut terjadi sejak Selasa, (15/8/2023) malam.

"Kalau macet memang dari semalam," sebutnya. Rabu, (16/8/2023).

Sementara, pawai tingkat Kecamatan Batin XXIV sudah dijadwalkan sejak jauh hari. Rinto mengatakan sehingga pawai tetap dilaksanakan meski harus mengambil tepi jalan.

"Ini memang bagian rangkaian hari kemerdekaan, kita dari kemarin sudah pelaksanaan dan lomba-lomba. Sudah dari jauh hari dipersiapkan," jelasnya.

Rinto menyayangkan hal tersebut, karena para peserta pawai sudah berlatih sejak lama.

"Kesulitan pasti, tapi Alhamdulillah tetap terlaksana," sebutnya.

Sementara itu, netizen juga membanjir kolom komentar terkait video yang beredar tersebut.

"JAMBI BELOM MERDEKA PAK @jokowi," kata akun @yoghieverly.

"capek2 latihan, pas nampil kayak gini situasinyo," tambah akun @tharie.ndud2.

Adanya kemacetan tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Asosiasi Transportir Batu Bara (ATJ) Jambi, H Karyadi.

Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, kemacetan akibat truk batubara di kawasan Ampelu hingga ke Tembesi ini sudah terjadi sejak malam tadi.

"Nah, prrediksi saya tidak meleset. Ketika ATJ tarik satgas dan menghentikan operasional, akan menjadi kasus nasional.
Seperti terjadi hari ini di Ampelu hingga ke Simpang Tembesi macet total,” ujarnya.