Petani Sumringah, Bulog Jambi Beli Gabah Rp6.500 per Kilogram

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Bulog Jambi terus berupaya menyerap hasil panen petani lokal untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di daerah.

Hingga saat ini, Bulog Jambi telah menyerap 4.600 ton gabah dari berbagai daerah di Provinsi Jambi.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Sungai Penuh, dan Kerinci menjadi daerah penghasil padi gabah terbesar di Provinsi Jambi.

“Penyerapan sudah mencapai target 4.600 ton gabah dari Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Sungai Penuh, dan Kerinci,” ujar Ahmad, Manajer SPP Bulog Jambi, Rabu (12/11/2025).

“Angka ini telah mencapai target tahun ini,” timpalnya.

Ahmad menambahkan, Bulog Jambi hingga saat ini masih terus menyerap padi gabah masyarakat, khususnya di wilayah Batanghari dan Muaro Jambi, meskipun jumlahnya tidak terlalu besar.

Saat ini Bulog membeli gabah dari petani sebesar Rp6.500 per kilogram, sedangkan beras Rp12.000 per kilogram.

Selain gabah, Bulog Jambi juga menyerap jagung dari petani lokal dengan harga Rp6.400 per kilogram dengan kadar air 16 persen.

Langkah ini dilakukan untuk membantu petani jagung memasarkan hasil panen mereka.

“Jagung juga kita serap dengan harga Rp6.400 per kilo dengan kadar air 16,” jelas Ahmad.

Baca juga: Nelangsa Pria Diusir Anak Istri Gegara Memilih Rawat Ibunya yang Berusia 80 Tahun

Baca juga: Pemkab Muaro Jambi Terima Dana Segar Hampir Rp 1 Miliar dari Baznas RI

Baca juga: Nasib Sisilia Mahasiswa UT Tak Punya Laptop dan Kerjakan Tugas Tulis Tangan, Dosen: Sukses Terus Nak