Terios Jadi Primadona di Kawasan Tambang dan Perkebunan

”Mobil ini juga lumayan irit BBM, dan banyak konsumen saya lebih memilih Terios karena tangguh,” kata dia.

Kepala Wilayah Kalimantan PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation Ronald Limanauw mengakui, kondisi medan yang ekstrem di Kaltim membuat Terios laris manis di sana. 

Mayoritas pembelinya adalah konsumen yang tinggal di area tambang dan perkebunan sawit.

Berdasarkan data Gaikindo, pangsa pasar Terios di Kaltim mencapai 34,16 persen, dan menjadi pemimpin pasar segmen SUV medium.

Pangsa pasar itu jauh di atas nasional. Tercatat, pada tahun 2022, pangsa pasar Terios di SUV Medium secara nasional sebesar 15,05 persen. Ronald yang menargetkan, hingga akhir tahun ini, pangsa pasar Terios bisa mencapai 35 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Kaltim di Triwulan I-2023 terhadap Triwulan I-2022 tumbuh 6,95 persen (y-on-y).

Ronald mengakui hal itu terlihat dari tingginya harga batubara sebagai bahan baku energi listrik.

2020, harga batubara sebesar USD85 per ton, tahun lalu melonjak menjadi USD400 per ton, dan saat ini di kisaran USD150 per ton, masih lebih tinggi dari 2020.

Ketangguhan Terios juga dirasakan langsung saat dijajal sejumlah jurnalis dari media nasional di lintas Balikpapan hingga Sangatta.

Terios begitu mudah saat melewati Taman Hutan Raya Bukit Soeharto.

Tiap tanjakan dan kelokan tajam dilibas. Termasuk saat mendahului kendaraan lain, akselerasi SUV ini cukup mumpuni.

Terios juga andal saat memasuki kawasan perkebunan sawit dan kawasan tambang KPC dengan jalur sempit, jalan yang tak rata, dan menanjak.

Saat dipacu dengan kecepatan hingga 140 kilometer per jam pun, SUV medium andalan Daihatsu ini tak bergetar dan tetap stabil.

Terios wajah baru ini memang dilengkapi banyak fitur yang bisa menunjang mobil nyaman dikendarai, di berbagai medan. 

Fitur terbaru yang tak kalah menarik adalah fitur wireless charger yang terdapat pada console box.