Cara Pendukung ISIS Ini Samarkan Kepemilikan Senjata Api Terungkap, Punya Marketplace

DE terduga teroris yang merupakan karyawan BUMN di PT KAI (Persero) itu, ternyata memiliki akun marketplace untuk menyamarkan kepemilikan senjata api

Editor: Duanto AS
Tribunnews/Tribunwow/ Kolase Tribun Jambi
Karyawan BUMN yang diamankan Densus 88 Antiteror Polri ternyata gabung ke ISIS dan gunakan senjata asal Rusia untuk latihan menembak. 

"Dalam melaksanakan proses rekruitmen guna mendapatkan karyawan yang professional, KAI telah melakukan serangkaian tahapan seleksi," kata Joni.

Joni mengatakan seleksi pertama adalah administrasi, dilanjutkan seleksi kesehatan awal, seleksi psikologi, seleksi wawancara dan seleksi kesehatan akhir.

"Wawancara diantaranya pendalaman terkait keluarga, lingkungan, nasionalisme, nilai – nilai kebangsaan dan nilai-nilai AKHLAK (Amanah – Kompeten – Harmonis – Adaptif dan Kolaborasi), serta pengetahuan tentang pancasila serta radikalisme," ucapnya.

Setelah lolos tahapan seleksi, kata Joni, calon pekerja akan menjalani program masa percobaan selama 3 bulan dengan mengikuti pelatihan Basic Development Program bekerja sama dengan Pusdikhub TNI dan menjalani program orientasi kerja," ucapnya.

"Dalam Pelatihan Basic Development tersebut, salah satu yang diajarkan adalah mengenai nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, bela negara dan nasionalisme," tuturnya.

Serang Brimob

DE, karyawan BUMN di PT KAI disebut sudah merencanakan amaliyah atau penyerangan terhadap Mako Brimob hingga Markas TNI. Juru Bicara Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar mengatakan hal tersebut dari keterangan yang diperoleh dari DE.

"Memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob Kelapa Dua dan Mako Brimob yang di Jawa Barat," kata Aswin.

"Juga terhadap beberapa markas tentara sudah dikenali atau ditandai diprofiling oleh yang bersangkutan," sambungnya.

Meski begitu, Aswin tidak menuturkan secara rinci kapan waktu penyerangan tersebut akan dilakukan oleh tersangka.

Aswin mengatakan dari hasil penyelidikan itu, pihaknya akhirnya menangkap DE di rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

"Dan dari sini kita kemudian melakukan penggeledahan dan kita sangat dikagetkan dengan barang bukti yang kita temukan pada hari ini," tuturnya. (tribun network/abd/wly)

Baca juga: Doddy Sudrajat Singgung Keluarga Faisal yang Cuma Pansos, Sebut Keluarganya yang Publik Figur

Baca juga: Pelukan Shane Lukas untuk Ayah, Mario Dandy Dapat Tuntutan 12 Tahun Penjara

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved