Update Tentara Berseragam Geruduk Reskrim Polrestabes Medan, Berawal dari Kasus Pemalsuan Sertifikat
Duduk perkara puluhan personel TNI Kodam I/Bukit Barisan geruduk gedung Satreskrim Polresbes Medan. Dari video yang beredar terlihat Kasat Reskrim Pol
TRIBUNJAMBI.COM - Duduk perkara puluhan personel TNI Kodam I/Bukit Barisan geruduk gedung Satreskrim Polresbes Medan.
Kedatangan puluhan personel TNI ini untuk meminta agar polisi membebaskan terduga tersangka pemalsuan surat tanah eks PTPN II bernama Ahmad Rosyid Hasibuan (ARH).
Dari video yang beredar terlihat Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa dan Kasat Intel AKBP Ahyan dikepung personel TNI berseragam lengkap.
Kompol Fathir Mustafa berulang kali ditunjuk-tunjuk oleh personel TNI bernama Mayor Dedi Hasibuan, dari Kumdam Bukit Barisan.
Bahkan perdebatan antara keduanya tak terelakkan.
Bentakan pun berulang kali dilontarkan Mayor Dedi Hasibuan itu kepada polisi.
Baca juga: Pak Janggut Diamankan Petugas karena Bakar Lahan di Tanjab Barat, Satgas Buat 59 Pos Pemantau
Baca juga: Rincian Penerimaan ASN 2023, 80 Persen Penerimaan CPNS dan PPPK dari Tenaga Honorer
Awal Mula Kasus ARH
Dikutip dari tribun Medan, kasus yang menjerat ARH berasal dari 3 laporan yang menyangkut dugaan pemalsuan tanda tangan, menyangkut kasus jual beli lahan di kawasan Percut Seituan.
Setelah Polrestabes Medan mendalami tiga laporan warga, polisi kemudian menangkap Ahmad Rosyid Hasibuan ( ARH ).
Kuat dugaan, Ahmad Rosyid Hasibuan ( ARH ) ini disebut-sebut terlibat dalam sindikat mafia tanah.
Ahmad Rosyid Hasibuan kabarnya diduga memalsukan tanda tangan kepala desa dalam proses jual beli lahan.
Sehingga, penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan menilai sudah ada ditemukan dua alat bukti yang cukup untuk menjadikan keluarga Mayor Dedi Hasibuan ini sebagai tersangka.
Karena statusnya sudah tersangka, polisi kemudian menangkap ARH.
Namun, ARH kemudian ditangguhkan atas permintaan Mayor Dedi Hasibuan, anggota Kumdam I/Bukit Barisan.
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico J Siagian mengatakan puluhan personel yang datang ke Polrestabes Medan itu merupakan anggota dari kesatuan Hukum Daerah Militer (Kumdam) I/Bukit Barisan.
Pak Janggut Diamankan Petugas karena Bakar Lahan di Tanjab Barat, Satgas Buat 59 Pos Pemantau |
![]() |
---|
Catatan Baik dan Buruk AS Roma Saat Kalah Dari Toulouse, Dybala Cetak Gol dan Cedera |
![]() |
---|
Pemerhati Lingkungan Sebut PT TPC Harus Tanggung Jawab Terkait Galian Tambang yang Memakan Korban |
![]() |
---|
Sengaja Bakar Lahan di Sungai Baung Tanjabbar Jambi, Pak Janggut Cs Ditangkap |
![]() |
---|
Rincian Penerimaan ASN 2023, 80 Persen Penerimaan CPNS dan PPPK dari Tenaga Honorer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.