Warga Temukan Bayi Dalam Keadaan Gemetar di Selokan, Diduga Dibuang Setelah Dilahirkan

Heboh warga Duren Sawir Jakarata Timur menemukan bayi yang baru dilahirkan dibuang di selokan, Minggu (6/8/2023) pagi.

Editor: Herupitra
zoom-inlihat foto Warga Temukan Bayi Dalam Keadaan Gemetar di Selokan, Diduga Dibuang Setelah Dilahirkan
sumutcyber.com
Ilustrasi bayi dibuang

TRIBUNJAMBI.COM - Heboh warga Duren Sawir Jakarata Timur menemukan bayi yang baru dilahirkan dibuang di selokan, Minggu (6/8/2023) pagi.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam keadaan terbungkus sebuah tas kain dan diletakkan di dalam kardus di selokan TPU Malaka II, Pondok Kopi.

Yuana (44) warga setempat mengatakan, saat ditemukan bayi masih dalak keadaan sehat, dan terdapat tali pusar di perut.

"Masih banyak darah, belum dibersihin sama sekali. Darahnya belum kering juga," ujar dia mengutip Kompas.com.

Dia menambahkan, bayi itu kemudian dibersihkan dengan cara diusap, sebelum dikeluarkan dari kardus dan dibawa ke kantor petugas TPU Malaka II.

Baca juga: Malu Miliki Bayi Sebelum Menikah, Mahasiswi Melahirkan Sendiri, Lalu Bayinya Dibuang ke Irigasi

Baca juga: Warga Buang Bayi di Sukabumi, Wajahnya jadi Sorotan saat Meninggal

"Kok tega saja orangtuanya begitu, bisa-bisanya membuang bayi. Mudah-mudahan kondisi bayi sehat setelah dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, insya Allah," ucap Yuana.

Senada warga lainnya Syahrul (42), mengatakan saat ditemukan bayi malang itu masih ada ari-ari.

"Kemungkinan baru lahir," ujar dia di lokasi, Minggu.

Syahrul bercerita, dia bersama beberapa temannya sedang menggowes sepeda di dekat jalan masuk TPU Malaka II.

Kemudian, ia mendengar suara seorang pemulung yang memanggilnya dan mengatakan menemukan sesosok bayi.

"Saya dipanggil, 'Pak! Ada bayi!'. Terus saya lihat, memang benar ada bayi di dalam kardus," tutur dia.

Syahrul mengatakan, saat ditemukan, kondisi bayi dalam keadaan gemetar.

Tangan dan kakinya sedikit pucat, meski kulit pada bagian tubuh lainnya masih berwarna kuning langsat.

Kepalanya yang dihiasi rambut tipis tampak basah. Ketika dikeluarkan dari kardus oleh Syahrul, bayi itu mulai merengek.

Tali pusarnya masih menempel dan dibungkus oleh sebuah kantong plastik berwarna hitam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved