Rincian Jumlah Formasi Penerimaan ASN dan PPPK Tahun 2023, Mulai Tingkat Pusat Hingga Daerah

Berikut informasi seputar jumlah formasi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023

|
Editor: Darwin Sijabat
Tribunjambi.com/Darwin Sijabat
Berikut informasi seputar jumlah formasi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut informasi seputar jumlah formasi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.

Jumlah tersebut telah ditetapkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Adapun jumlah yang telah ditetapkan untuk CASN 2023 yakni sebanyak 572.496 formasi.

Jumlah itu lebih sedikit dari data yang dipaparkan KemenPAN RB sebelumnya.

Sebelumnya Kemenpan RB memaparkan 1.030.751 formasi yang akan diterima.

Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa formasi yang dibuka masih tetap berfokus pada palayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan.

"Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan," ujarnya, dilansir dari laman Kemenpan RB.

Di samping itu, lowongan CPNS 2023 juga memberi kesempatan bagi talenta digital dan data scientist.

Baca juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK Dibuka September 2023, Ada 572.496 Formasi

Baca juga: Anies Baswedan Dipuji Setinggi Langit, Disebut Miliki Jejak Selamatkan Demokrasi

Baca juga: Inilah Awal Mula Kisah Cinta Kevin dan Mariana, Sempat Dilarang dan Hendak Berubah Pikiran

Nantinya, para CASN akan ditempatkan di 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN dan pemerintah daerah 493.634 ASN.

Kendati demikian, hingga Jumat (4/8/2023), belum dapat dipastikan kapan pendaftaran CPNS 2023 akan dibuka.

Namun, dipastikan bahwa proses seleksi akan dibuka pada September 2023.

Lowongan mayoritas untuk tenaga honorer Lebih lanjut, Anas mengatakan bahwa lowongan CPNS 2023 dibuka sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan tenaga non-ASN atau tenaga honorer.

Data menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 2,3 juta tenaga non-ASN di Indonesia.

"Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II (Tenaga Honorer eks Kategori II), karena mereka telah mengabdi," kata Anas, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet RI.

"Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum," imbuh dia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved