WAWANCARA EKSKLUSIF
Kisah Tukang Muat Sawit Asal Jambi Jadi Sekjen Tidar Gerindra, Rocky Candra dan Milenial Berpolitik
Bagaimana politik ini di mata anak muda? Berikut ini wawancara Tribun Jambi dengan tokoh pemuda, Rocky Candra, yang akan maju DPR RI di Pileg 2023
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Duanto AS
Terkadang ada orang-orang yang dibuat-buat muda, gitu kan nah ini yang enggak bisa, jadi kita menyampaikan pesan itu menjadi diri sendiri, jadi ketika kita menjadi diri sendiri masyarakat bisa menilai komunitas bisa menilai anak-anak muda di Jambi bisa menilai di situlah mereka mungkin bisa memilih saya pada saat 2019 kemarin.
Dari 10 caleg kemarin, dapil Kota Jambi, saya yang paling muda, saat itu saya masih berusia 31 tahun.
Apakah Partai Gerindra mengakomodasi anak muda untuk terjun ke dunia politik?
Ya, saya mengawali karier politik saya sebagai Ketua Tidar ya di Provinsi Jambi. Tidar itu salah satu sayap Partai Gerindra di bagian kepemudaannya, segmennya memang kepemudaan, untuk menjadi kader Tidar itu usianya di bawah 35 tahun, dan hari ini saya menjadi Sekjend Pusat Tidar, jadi saya sekarang mengelola Tidar se-Indonesia.
Jadi memang saya berawal berproses dari Tidar, ketua pemudanya Gerindra kira-kira begitu, dari situ saya berproses lalu saya naik menjadi caleg dari Gerindra, Gerindra sendiri memang memprioritaskan, karena bicara organisasi, bicara partai politik, regenerasi itu suatu kepastian, Gerindra mempersiapkan itu dari Tidar tadi, jadi ada keterwakilan anak-anak muda di partai politik di Gerindra yaitu Tidar tadi.
Di Tidar tidak melulu kita bicara tentang politik, kita bicara tentang usaha di sana, kita bicara tentang percintaan di sana, kita bicara banyak hal, kita diskusikan ya selayaknya perkumpulan anak muda lah, nggak selalu berbicara tentang politik, tapi bahwasanya kita akan menuju jenjang berikutnya ke arah partai politik ya itu sah-sah saja
Ada tren politik, banyak anak muda maju sebagai caleg di 2024 mendatang, pandangan anda seperti apa?
Menarik ya, sebenarnya. Jadi yang saya lihat banyak sekali tokoh-tokoh muda Jambi yang sekarang bermunculan, ini suatu kemajuan sebenarnya partai politik terbuka terhadap anak-anak muda, tinggal bagaimana anak-anak muda ini merepresentasikan anak muda nggak nantinya, ini yang menjadi PR bahwasanya anak-anak muda yang berproses dari bawah ini nantinya kan dia mempunyai cara-cara, mempunyai gaya komunikasi yang betul-betul gaya anak muda, jangan dibuat-buat.
Anak muda ini menjadi warna tersendiri di parlemen dengan pemikiran-pemikirannya, dengan pergerakannya, dengan isu-isu yang dibangun nantinya.
Mereka cenderung lebih idealis dalam pemikirannya, lebih lentur dalam pergerakannya, ini memang menjadi warna tersendiri.
Jadi keterwakilan anak muda ini saya rasa sangat penting dan banyak sekali ya saya lihat sekarang warna-warna anak muda, kita lihat dari desain-desain yang bertebaran di kota Jambi hari ini dengan begitu banyak spanduk, baliho ya saya rasa lumayan banyak keterwakilan anak muda dan ini sangat-sangat positif bagi masyarakat Jambi nantinya, terlebih pemilihnya juga lebih banyak anak muda gitu kan.
Ada berapa persen keterwakilan anak muda di DPRD Provinsi Jambi saat ini?
Kalau hari ini kurang lebih 10 persen lah. Di sana ada saya (Rocky Candra), Ezzaty, Rendra, Ibnu Sina, hari ini ada Pinto yang mungkin masih tergolong muda kan, dari 55 orang anggota dewan ada lima ya sekitar 10 persen kurang sedikit lah.
Ini saya bilang sedikit itu sedikit ya, menurut saya yang minimal anak muda di parlemen itu 30 persen lah standar, karena sekarang lebih dari 55 persen pemilih anak muda yang ada di provinsi Jambi, kalau bisa anak muda 50 persen juga deh, jadi kita berdiskusi dalam rapat kan enak gitu dinamikanya gitu kan kalau sama-sama anak muda.
Bukan kita mendiskreditkan yang lebih tua ya, tapi memang yang lebih tua dengan caranya sendiri, mengayomi, memberikan pemahaman-pemahaman kepada kita dan segala macamnya, yang anak muda dengan gayanya sendiri pasti juga akan memberikan warna yang berbeda dan kebijakan yang berbeda.
Anda kan di 2024 akan maju DPR RI, apa yang membuat sepertinya terlalu percaya diri di periode kedua terjun ke politik langsung ke RI?
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
SAKSI KATA Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.