Gepeng di Kota Jambi Disisir

Kota Jambi Dinilai Ramah bagi Gepeng, Pengamat: Awasi Lalu Lintas Pendatang Masuk Keluar Jambi

Aktivitas kegiatan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Jambi cukup banyak akhir -akhir ini. Mereka biasanya

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/ABDULLAH USMAN
Anak punk dan gepeng yang diamankan Dinsos Kota Jambi, Rabu (2/8) di berbagai wilayah di Kota Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aktivitas kegiatan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Jambi cukup banyak akhir -akhir ini.

Mereka biasanya terlihat di beberapa lokasi seperti di simpang lampu merah, sepanjang jalang Soemantri, DI Panjaitan hingga Jendral Sudirman.

Pengamat Sosial dari Universitas Nurdin Hamzah, Wenny Ira mengatakan Kota Jambi saat ini merupakan destinasi yang paling enak untuk PMKS khususnya Gepeng.

"Menurut gepeng yang saya temui, di Jambi memang paling enak untuk cari uang dibandingkan Palembang," ujarnya via saluran telefon, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS - Marak di Kota Jambi, Dinsos dan Tim Gabungan Sisir Gepeng dan Sejenisnya

Lebih lanjut dia mengatakan beberapa PMKS yang dia temui khususnya pengemis dan manusia gerobak itu berasal dari luar Kota Jambi.

Kondisi ini tentunya perlu perhatian lebih dari Pemerintah Kota Jambi dalam membuat kebijakan.

"Khususnya untuk menertibkan para PMKS ini," katanya.

Namun tidak hanya sekedar penertiban, tapi  juga mengawasi secara ketat lalu-lintas masyarakat yang keluar masuk ke Jambi.

Baca juga: Selain Gepeng, Dinsos Kota Jambi juga Angkut Anak Punk di Simpang Rimbo

Dia juga meminta pemerintah untuk dapat berkoordinasi dengan daerah sekitar, khususnya Sumatera Selatan untuk mengawasi orang yang masuk ke Jambi dengan modus gepeng.

Selain itu, untuk gepeng yang telah terjaring dan tertangkap lagi agar bisa diberikan sanksi yang tegas, bukan hanya sekedar dipulangkan saja.

"Mereka ini kan terkoordinir ya, jadi butuh kebijakan yang tegas dari pemerintah," ujarnya.

"Intinya kebijakan tersebut bisa memberikan efek jera bagi pekerja ilegal di Jambi," pungkasnya.

Baca juga: Pengakuan Manusia Badut di Jambi, Sehari Bisa Dapat Ratusan Ribu

Baca juga: Fakta Lain dari Ican Si Badut Jalanan di Kota Jambi

 

 

 

 

 

 

 


 

--

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved