Anak Ketua DPRD Aniaya Remaja hingga Pendarahan Otak dan Meninggal, Kapolda: Pelaku Sudah Ditahan

Remaja berinisial RRS yang masih berstatus pelajar di kelas 12 MA-Alfatah Ambon meninggal dunia setelah dipukul oleh anak Ketua DPRD Ambon.

Editor: Fifi Suryani
(kolase istimewa)
AT (inisial), anak ketua DPRD Ambon yang menganiaya remaja hingga tewas. 

Namun di saat anaknya sebentar lagi lulus dari SMA, Abdi Toisuta justru menganiayanya hingga tewas.

"Ya Allah, Beta orang susah. Besarkan anak supaya menyelesaikan sekolah. Tapi belum selesai, sudah pergi dan tak pernah kembali," lirihnya.

Ia juga mempertanyakan sikap pelaku yang menurutnya menuntut untuk dihormati.

"Ose tuntut hormat apa? Barang ose siapa?" teriaknya lagi menggunakan bahasa melayu Ambon.

Wanita tersebut terus histeris sambil ditenangkan oleh kerabat yang ada di dekatnya.

"Pulang adek, pulang!" jeritnya.

Sosok Korban

Tewasnya RRS meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat hingga teman-temannya.

Korban merupakan anak ketiga dari sembilan orang bersaudara.

Selama ini sosok RRS dikenal sangat ramah dan suka bergaul.

"Kami sangat terpukul atas kejadian yang merenggut saudara kami, dia sangat ramah dengan semua orang bahkan tidak pernah memiliki musuh," ucap sepupu korban, Nur, dikuti

Korban diketahui masih berstatus pelajar di kelas 12 MA-Alfatah Ambon.

Selain keluarga dan kerabat, tampak teman-teman sekolah korban juga mendatangi rumah duka.

Salah seorang teman sekolah korban, Rasido Sandika mengaku bahwa korban sangat kalem di sekolah, tidak pernah terlibat masalah.

"Dia di sekolah dikenal baik, alim dan tidak pernah buat kegaduhan," cetusnya.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved