OTT KPK di Basarnas
Profil dan Harta Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri, Main Badminton Saat Polemik Kabasarnas Tersangka
Profil dan harta kekayaan Firli Bahuri selaku ketua KPK, yang disebut menghindar dengan bermain badimnton ditengah polemik Kepala Basarnas tersangka
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut profil dan harta kekayaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang disebut menghindar dengan bermain badimnton ditengah polemik penetapan tersangka Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi.
Dia merupakan Ketua KPK untuk periode 2019-2023.
Sebelum menjadi Ketua KPK, Firli merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal.
Berikut profil dan biodata Firli Bahuri
Firli Bahuri lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 8 November 1963 silam.
Awal pendidikannya, pria berumur 57 tahun ini menimba ilmu di SD Lontar Muara Jaya Oku.
Untuk jenjang berikutnya Firli Bahuri bersekolah di SMP Bhakti Pengandonan Oku.
Usai menamatkan SMP, dia melanjutkan pendidikan di SMAN 3 Palembang.
Baca juga: Novel Baswedan Sindir Ketua KPK Firli Bahuri Menghilang Saat Polemik Kepala Basarnas Jadi Tersangka
Baca juga: Respon Adian Napitupulu Saat Disinggung Aktivis 98 Masuk Partai Politik
Baca juga: Prabowo Subianto Khawatir PKB Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Jangan Kemana-mana Gus
Kemudian pada 1997, dirinya memutuskan untuk masuk ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Dan di tahun 2004 Firli Bahuri lanjut di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Lemdiklat Polri.
Lembaga Ketahanan Nasional RI Penyelenggaraan Program Pendidikan Singkat Angkatan di tahun 2017.
Lulusan AKABRI tahun 1990 ini juga pernah menjabat berbagai posisi strategis di Kepolisian, antara lain Wakapolda Banten (2014), Wakapolda Jateng (2016), Kapolda NTB (2017), dan Deputi Bidang Penindakan KPK (2018).
Atas pengabdiannya, ia telah mendapat berbagai tanda jasaa, antara lain Satyalancana Shanti Dharma (1992), Satyalancana Dwidja Sistha (2002), Satyalancana Seroja (2002).
Serta Satyalancana Pengabdian XXIV, Bintang Bhayangkara Pratama (2019), dan Bintang Bhayangkara Nararya.
Kini Firli Bahuri ditunjuk sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berikut harta kekayaan Firli Bahuri.
Dikutip dari LHKPN, Firli Bahuri melaporkan kekayaannya pada 2022 dengan total harta Rp 22.864.765.633, berikut rinciannya:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 10.443.500.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 317 m2/184 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 1.436.500.000
2. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG, HASIL SENDIRI Rp. 412.500.000
3. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG,HASIL SENDIRI Rp. 412.500.000
4. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG, HASIL SENDIRI Rp. 412.500.000
Baca juga: Masuk 3 Besar Calon Gubernur Jambi dengan Elektabilitas Tinggi, Fasha Fokus Caleg DPR RI 2024
5. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG, HASIL SENDIRI Rp. 412.500.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/87 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp. 2.400.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 612 m2/342 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 2.727.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/360 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 2.230.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.753.400.000
1. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000
2. MOTOR, YAMAHA N-MAX Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 15.000.000
3. MOBIL, TOYOTA INNOVA VENTURRER 2.0 AT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 292.000.000
4. MOBIL, TOYOTA CAMRY 2.5 AT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 593.900.000
5. MOBIL, TOYOTA LC 200 AT Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
Baca juga: Pejabat RS di Makassar Tampar Bocah 3 Tahun gara-gara Papan Catur, Berujung Dipecat dari Jabatannya
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 10.667.865.633
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 22.864.765.633
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 22.864.765.633
Novel Baswedan Sindir Ketua KPK Firli Bahuri
Mantan penyidik Komsi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sindir dan kritik sikap Firli Bahuri dalam menghadapi kasus OTT Basarnas yang kini jadi polemik.
Bahkan dia mengatakan bahwa pria berpangkat bintang tiga di kepolisian itu tidak bertanggungjawab.
Dia mengatakan itu lantaran sikap Ketua KPK tersebut tidak berada di tempat pasca kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Basarnas.
Sebab ketidtampakan Firli Bahuri itu lantaran berada Manado untuk bermain badminton.
"Pimp KPK tdk tggjwb…Setiap kasus melalui proses yg detail bersama Pimp KPK & pejabat struktural KPK. Kok bisa2nya menyalahkan penyelidik/penyidik yg bekerja atas perintah Pimp KPK," tulis Novel dalam akun twitter pribadinya, Jumat (28/7/2023).
Novel Baswedan mempertanyakan kapasitas Firli Bahuri untuk lebih memilih bermain badminton di Manado.
Selain itu, ia juga mengkritik Firli yang menyalahkan pegawai KPK dalam kasus OTT Basarnas.
Baca juga: Kepala Basarnas Jadi Tersangka KPK Jadi Polemik, Firli Bahuri Malah Main Badminton, Kini Disempot
"Kenapa tdk salahkan Firli yg menghindar & main Badminton di Manado? Setelah tahu ada OTT, Firli lgsg pergi ke Manado. Stlh itu salahkan pegawai KPK. Mmg Firli ini hebat, ahli siasat.. Tp Ketua KPK meresmikan gedung dan main badminton, apa itu bagian dari tugasnya ?," urai dia.
Ia menjelaskan, pengambilan keputusan dalam setiap penanganan perkara menjadi ranah pimpinan KPK.
Penyelidik menyajikan fakta-fakta, dibahas dengan penyidik, serta pnuntut dan pejabat struktural di Penindakan KPK.
"Bisa2nya Pimp salahkan penyelidik..dagelan," ucap dia.
Diketahui KPK menetapkan Henri Alfiandi dan Afri Budi Cahyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas RI tahun anggaran 2021-2023.
KPK menduga Henri Alfiandi menerima suap sebesar Rp88,3 miliar dari para vendor pemenang lelang proyek di Basarnas pada periode 2021-2023.
TNI pun menyatakan keberatan atas penetapan tersangka oleh KPK kepada keduanya, lantaran keduanya masih berstatus militer aktif.
Buntut polemik, KPK mengaku khilaf telah menetapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan Anggota TNI AU sekaligus Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sinopsis Nenek Siam, Tayang 31 Juli 2023 di ANTV
Baca juga: Inter Milan Berpotensi Reuni dengan Alexis Sanchez jika Temui Jalan Buntu Rekrut Penyerang Baru
Baca juga: Akhirnya Ratusan Guru dan Tenaga Teknis PPPK di Muaro Jambi Terima SK
Baca juga: Respon Adian Napitupulu Saat Disinggung Aktivis 98 Masuk Partai Politik
Antara Sikap Jokowi, Marsdya Henri Alfiandi Ditahan hingga Teror Karangan Bunga 'Tetangga' di KPK |
![]() |
---|
Novel Baswedan Sindir Ketua KPK Firli Bahuri Menghilang Saat Polemik Kepala Basarnas Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Kepala Basarnas Jadi Tersangka KPK Jadi Polemik, Firli Bahuri Malah Main Badminton, Kini Disempot |
![]() |
---|
KPK Minta Maaf ke TNI dan Direktur Penyidikan Mundur Imbas Sudah Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka |
![]() |
---|
KPK Mengaku Khilaf Tetapkan Kepala Basarnas Sebagai Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.