Tidak Sebatas Sarasehan, Disbudpar Jambi Bakal Buat Event untuk Pelaku Ekonomi Kreatif
Kedepannya, pemerintah melalui Disbudpar Provinsi Jambi menginginkan kegiatan tidak hanya sebatas sarasehan saja
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
"Selama ini kan kita terkotak-kotak. Oh kalau acara seni musik ya seni musik gitu kan. Padahal seni musik bisa ada bazar UMKM nya, fashion show, dan lain sebagainya," katanya.
"Kalau ada event robotik, event-nya dimasukan kuliner dan fashion, dan juga ada seni pertunjukan, itukan keren," sambungnya.
Sehingga, setelah sarasehan, adanya unek-unek dari peserta yang datang menjadi tahu bahwa bisa banyak kegiatan bisa dikolaborasikan.
Para pelaku ekonomi kreatif satu dengan lainnya akan dikawinkan, dari yang awalnya terpisah dari sub sektor menjadi kesatuan yang berkolaborasi.
Karena bisa jadi ketika menyelenggarakan acara, maka berpeluang dapat digarap dengan lima bahkan lebih.
"Jadi ayo kita berkolaborasi sama-sama. Ya ego mungkin ada, tapi bagaimana mengikis ego tadi menjadi satu kesatuan utuh," lanjutnya.
Hal tersebut disampaikannya karena tujuan akhirnya untuk para Ekonomi Kreatif tidak tercerai berai.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Kunker ke Dinas Pariwisata dan Ekraf DKI Jakarta, Ini Tujuannya
Baca juga: Komite Ekraf Satukan 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi untuk Kolaborasi
Baca juga: Berlian Santosa Terima Kritik Pelaku Ekonomi Kreatif jadi Tantangan Positif dalam Berkolaborasi
Seruan Ketua Dewan Pers di Tengah Aksi Massa yang Merusak Fasilitas Umum |
![]() |
---|
Wagub Sani Dorong PERHIPTANI Perkuat SDM Pertanian Jambi |
![]() |
---|
Tak Hanya Pengajian, Gubernur Jambi Ajak BKMT Aktif di Bidang Sosial |
![]() |
---|
Hesti Haris Resmi Pimpin BKMT Provinsi Jambi Periode 2025–2030 |
![]() |
---|
Trans Bahagia Kota Jambi Tetap Gratis, Layanan Diperpanjang hingga September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.