Komite Ekraf Satukan 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi untuk Kolaborasi

Berlian Santosa, Ketua Komite Ekraf Provinsi Jambi mengatakan bahwa ada 17 sub sektor yang dihadirkan di acara tersebut

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
tribunjambi/rara khushshoh azzahro
Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Provinsi Jambi menggelar sarasehan, dengan tagline temu dan kolaborasi komunitas UMKM dan pelaku Ekonomi Kreatif. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Provinsi Jambi menggelar sarasehan, dengan tagline temu dan kolaborasi komunitas UMKM dan pelaku Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi, Jumat (28/7/2023).

Berlian Santosa, Ketua Komite Ekraf Provinsi Jambi mengatakan bahwa ada 17 sub sektor yang dihadirkan di acara tersebut.

"17 sub sektornya ada animasi, film, kriya, fashion, seni pertunjukan, seni musik, desain komunikasi visual, desain grafis dan sebagainya," katanya di Gedung Taman Budaya Jambi.

Berlian Santosa berujar, sebanyak 130 lebih UMKM dan komunikasi Ekraf dari seluruh Provinsi Jambi yang diundang dari 17 sub sektor tersebut.

"Ada yang datang dari Batanghari, Tebo mungkin, Muaro Jambi dan lainnya," lanjutnya.

Sarasehan ini bertujuan membuka peluang satu sama lain untuk melakukan kolaborasi.

"Selama ini kan kita terkotak-kotak. Oh kalau acara seni musik ya seni musik gitu kan. Padahal seni musik bisa ada bazar UMKM nya, fashion show, dan lain sebagainya," katanya.

"Kalau ada event robotik, event-nya dimasukan kuliner dan fashion, dan juga ada seni pertunjukan, itukan keren," sambungnya.

Sehingga, setelah sarasehan, adanya unek-unek dari peserta yang datang menjadi tahu bahwa bisa banyak kegiatan bisa dikolaborasikan.

Para pelaku ekonomi kreatif satu dengan lainnya akan dikawinkan, dari yang awalnya terpisah dari sub sektor menjadi kesatuan yang berkolaborasi.

Karena bisa jadi ketika menyelenggarakan acara, maka berpeluang dapat digarap dengan lima bahkan lebih.

"Jadi ayo kita berkolaborasi sama-sama. Ya ego mungkin ada, tapi bagaimana mengikis ego tadi menjadi satu kesatuan utuh," lanjutnya.

Hal tersebut disampaikannya karena tujuan akhirnya untuk para Ekonomi Kreatif tidak tercerai berai.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ingin Kembangkan Ekonomi Kreatif di Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat Study Tour ke Pasuruan

Baca juga: Angka Pengangguran di Kota Jambi Meningkat, Pemkot Dukung Pusat Ekonomi Kreatif

Baca juga: Maulana Bakal Kembangkan Kawasan Ekonomi Kreatif di Daerah Jelutung

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved