Harga Sawit Jambi

Harga Sawit di Jambi Hari Ini Naik Tipis, Di Pabrik TBS Rp 2.322, Karet Rp7-8.000 per Kg

Update harga sawit di Jambi periode 14-20 Juli 2023. Harga sawit periode ini terpantau naik, meski tipis. Sementara Karet stagnan di bawah

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunjambi.com
Ilustrasi petani kelapa sawit dan karet 

“Rencana yang akan dipanggil Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis mengatasi anjloknya harga pinang, karet dan sawit,” ujarnya.

Anjloknya harga sejumlah komoditi itu kaitnya imbas permintaan ekspor menurun.

Baca juga: 3 Promo JCO Hari Ini 17 Juli 2023, Buy 1 Get 1 Free kopi

Baca juga: Nezar Patria Aktivis yang Sempat Diculik, Kini Menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika

Sementara itu, dalam tahun ini ada dua pabrik karet di Jambi tutup gegara kekurangan bahan baku.

Kekurangan bahan baku ini disebabkan petani enggan untuk memanen karena harga stagnan Rp 7.000 sampai Rp 8.000 per kilogram.

Adapun dua pabrik karet yang tutup itu adalah PT Angkasa Raya Jambi dan PT Batanghari Tembesi.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan rendahnya harga ini membuat petani enggan untuk memanen.

Agusrizal bilang bahwa saat ini untuk lahan kebun karet masih ada namun kembali masyarakat yang tidak ingin panen, hal ini yang menyebabkan pabrik mengalami kekurangan bahan baku.

"Jadi karena kekurangan bahan baku, pabrik mengurangi karyawan dan tadi juga disampaikan bahwa ada 2 pabrik yang tutup dari 11 pabrik yang ada di Jambi," katanya pada Selasa (4/7/2023).

Pengurangan karyawan yang dilakukan oleh pabrik ada yang memang sudah pensiun dan ada masa yang tidak produktif lagi.

Pemprov Jambi kata Agus telah berupaya membentuk Pemasaran Bahan Olah Karet Bersih (UPPB) guna memfasilitiasi kemitraan dengan pihak pabrik.

“Kita sudah coba mengusahakan dengan membuat kelompok melalui UPPB supaya bisa bermitra dengan pabrik. Tapi, harganya tak pernah naik sementara petani kita kan sudah ada kebun sawit juga,” ucapnya.

Pihaknta mencatat sisa lahan karet milik masyarakat mencapai 659 ribu hektare.

Lahan karet paling luas berada di Kabupaten Batanghari, Merangin, Muara Bungo, Sarolangun dan lainnya.

"Pada 2023 peralihan dari kebun karet ke kebun sawit hanya mencapai 200 sampai 300 hektare. Kemungkinan, peralihan perkebunan ini akan bertambah terus,” pungkasnya.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sosok Nezar Patria, Mulai Karir di Media, Pernah Diculik & Kini Dilantik Presiden Jokowi Jadi Wamen

Baca juga: Profil dan Biodata Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Baru Dilantik Presiden Jokowi, Aktivis dan

Baca juga: Nezar Patria Aktivis yang Sempat Diculik, Kini Menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved