Ini Alasan Kemenag Sarolangun Imbau Keluarga Tak Jemput Jemaah Haji di Asrama Haji

Kakanwil Kemenag Kabupaten Sarolangun, M Syatar, menghimbau keluarga 196 jamaah haji untuk tidak melakukan penjemputan di Asrama Haji, Kota Jambi.

Penulis: Solehan | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Solehan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Sarolangun, M Syatar mengatakan 196 jemaah haji asal Kabupaten Sarolangun tiba di Madinah. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kakanwil Kemenag Kabupaten Sarolangun, M Syatar, menghimbau keluarga 196 jamaah haji untuk tidak melakukan penjemputan di Asrama Haji, Kota Jambi.

Hal ini dikarenakan saat tiba di Asrama Haji, para jemaah tidak diperbolehkan bertemu dengan keluarga.

"Mereka saat tiba langsung tidak boleh ditemui, jadi kami himbau keluarga jamaah silahkan menunggu di Sarolangun saja," kata Syatar, Jumat (14/7/2023).

Saat ini, 196 jamaah haji asal Kabupaten Sarolangun, saat ini sudah tiba di Madinah.

"Jamaah haji asal Sarolangun akan berada di Madinah kurang lebih delapan hari, sebelum kembali lagi ke tanah air," jelasnya.

"Perkiraan mereka di Madinah 8 hari, setelah itu baru kembali ke Indonesia," tambahnya.

Menurut jadwal, Syatar menjelaskan jamaah haji akan tiba di Asrama Haji Jambi pada Kamis (20/7) pukul 03.00 WIB.

"Ketika tiba di Asrama Haji, para jamaah akan dipersilahkan untuk membersihkan diri, sarapan, dan beribadah sholat subuh," tutupnya.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Sarolangun akan Tiba di Asrama Haji Kota Jambi 20 Juli 2023

Baca juga: Ketegaran Hati Ruziah Jemaah Haji Asal Lampung, Pulang ke Kampung Halaman Tanpa Suami Tercinta

Baca juga: Jemaah Haji Asal Tanjabtim Masih Melaksanakan Ibadah Umrah Sunnah, 17 Juli 2023 Baru Tinggal Makkah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved