Jelang Pemulangan ke Tanah Air, Sudah 9 Jamaah Jambi Meninggal Dunia di Mekkah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak sembilan orang jamah haji Embarkasi Antara Provinsi Jambi meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.

Berikut data jamaah haji yang wafat di Tanah Suci, Umi Kalsum, Erlinda Roeslinur Mansur, Syaripuddin, Rustam, Tego Waluyo.

Kemudian, Hari Sugiharjo Soehari Wiryosiswanto, Seral Badu Stu, Mat Rum Mat Ripat dan Parjono Kromo Tani.

“Mereka pada umumnya meninggal dunia karena sudah ada riwayat penyakit sejak dari tanah air. Tapi, ada juga yang memang faktor kelelahan dan faktor usia,” kata Wahyudi Abdul Wahab Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Kamis (13/7/2023).

Wahyudi mengatakan sembilan jamaah haji yang meninggal dunia sebelum proses Armuzna dibadalhajikan.

Bagi jamaah yang meninggal dunia ketika Armuzna maka hajinya sudah sah. Apalagi sudah menjalankan wukuf di Arafah.

“Mereka meninggal dunia di Mekkah ada yang pra-Armuzna dan ada yang sedang di Arafah dan ada yang lagi di Mina. Semuanya di makamkan di Mekkah lokasinya sudah ditentukan,” ujarnya.

Untuk diketahui rombangan jamaah haji asal Provinsi Jambi akan mulai masuk fase kepulangan kembali ke tanah air.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, sudah menentukan jadwal kepulangan jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter).

Jamaah haji Jambi dijadwalkan proses pemulangan dari Arab Saudi dimulai 17-25 Juli yang tergabung dalam kloter 17 BTH sampai kloter 24 BTH untuk fase pertama.

Fase kedua untuk kuota tambahan atau kloter 34 dijadwalkan pada 3 - 4 Agustus 2023.

Baca juga: Jamaah Haji Kloter 17 Asal Tanjab Barat yang Pertama Tiba di Jambi Senin 17 Juli 2023 Sore

Baca juga: 3 Jemaah Haji Indonesia Hilang di Mekkah, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga: Pemkab Tanjabbar Pilih Langsung Pulangkan Jemaah Haji Karena Tak Lagi Miliki Anggaran