820 Santri di Muaro Jambi Diwisuda, Bupati Janji Buatkan Perda Tahfidz

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menggelar wisuda akbar rumah tahfidz Quran tingkat Kabupaten Muaro Jambi. 

Wisuda akbar yang digelar di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi itu melibatkan 820 orang santri dan santriwati se Kabupaten Muaro Jambi. 

Santri yang berasal dari 111 rumah tahfidz ini merupakan binaan dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang telah berlangsung sejak 2020 lalu.

Baca juga: Pemkab Muaro Jambi Gelar Wisuda Akbar 820 Santri Rumah Tahfidz

Wisuda akbar ini dihadiri langsung oleh Bupati Muaro Jambi, Dr Bambang Bayu Suseno, sejumlah kepala OPD, anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Ustadz dan Ustadzah, santri, orangtua dan tamu undangan lainnya.

Suasana acara sangat mengharukan dan penuh kebahagiaan. Ratusan santri secara bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan suara merdu yang menggema, menandai keberhasilan mereka dalam menuntaskan hafalan dan pengamalan Al-Quran.

Ada pun tema yang diusung yaitu “Dengan Semangat Memperingati Hari Jadi Kabupaten Muaro Jambi yang ke-26 Tahun, Mari Kita Wujudkan Generasi Qurani dengan Menghafal dan Mengamalkan Al-Quran serta Membentuk Pribadi yang Berakhlakul Karimah Demi Terwujudnya Muaro Jambi Berbakti 2030”.

Tidak hanya sebagai bentuk prestasi, momen ini juga menjadi simbol harapan besar untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Muaro Jambi. 

Bupati Muaro Jambi, Dr Bambang Bayu Suseno menyebut jika dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini. 

Baca juga: Aipda Handoko Hampir Menangis Lihat Pelukan dari Balik Jeruji Polsek Sekernan Muaro Jambi

Menurut dia, dirinya merasa bangga atas terlaksananya wisuda akbar ini, apalagi ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Muaro Jambi. 

"Patut kita syukuri, mudah-mudahan kedepan muncul lebih banyak generasi Qurani," katanya. 

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sangat mendukung terlaksananya program tahfidz Quran ini dan dirinya berjanji akan memberikan apresiasi lebih berupa legalitas terhadap sertifikat dari tahfidz itu sendiri.

"Nanti kita buatkan Perdanya," katanya.  

Update berita Tribun Jambi di Google News