Verifikasi Dokumen Jamah Haji Meninggal Dunia Masih Proses, Kemenag Jambi Sebut Akhir Bulan Rampung

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 13 jamaah asal Jambi yang meninggal dunia di tanah suci selama rangkaian ibadah haji berhak mendapat asuransi dari pemerintah.

Asurasnsi itu diberikan berdasarkan hasil verifikasi oleh Kementrian Agama RI.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H Wahyudi Abdul Wahab mengatakan belasan dokumen jamaah haji tersebut sedang proses verifikasi. 

“Verifikasi dokumen ini berkaitan dengan nomor porsi yang termasuk di dalamnya verifikasi bank penerima setoran. Setelah itu selesai, baru kemudian proses pemberian asuransi yang langsung dilakukan Kementrian Agama RI ke ahli waris bersangkutan melalui transfer rekening,” katanya,Minggu (20/8/2023).

Meski masih proses verifikasi, Wahyudi bilang memang ada beberapa jamaah haji yang sudah selesai diverifikasi. 

Jemaah yang sudah terverifikasi ini, ia yang meninggal dunia sebelum menuju Armuzna maka lebih cepat melakukan verifikasi. Tapi, ada juga yang baru meninggal dunia setelah rangkaian di Armuzna.

“Harapan saya akhir Agustus ini bisa selesai. Mudah-mudahan ya. Karena proses asuransi ini dari Kementrian Agama melalui aplikasi SISKOHAT sebetulnya tidak ada kendala yang berarti karena COD sudah keluar,” pungkasnya.

Baca juga: Musim Haji 2023 Berjalan Lancar, 13 Jamaah Meninggal Didominasi Lansia

Baca juga: Musim Haji 2023 di Jambi Proses Pemberangkatan dan Pemulangan Berjalan Lancar

Baca juga: Jelang Puncak Ibadah Haji, PHD Imbau Calon Haji Tanjung Jabung Timur Jaga Stamina