Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Pilih Langsung Pulangkan Jemaah Haji Karena Tak Lagi Miliki Anggaran

Jemaah haji asal Tanjabbar langsung pulang menuju kota Kuala Tungkal dan dipastikan tidak menginap kembali di asrama haji.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Hendri Dunan
Tribunjambi/Ade
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) apresiasi bantuan dari SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd untuk calon jemaah haji Tanjabbar. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Jamaah haji kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dijadwalkan pulang pada 17 Juli 2023 mendatang dan dipastikan tidak menginap kembali di asrama haji.

Hidayat Kusuma, Kabag Kesra dan Keagamaan Kabupaten Tanjabbar mengatakan jamaah haji asal Tanjabbar diperkirakan tiba di Jambi pada pukul 14.00 WIB.

"Jadwalnya kepulangan tanggal 17 Juli mendatang dan nantinya dari embarkasi Batam menuju Jambi diperkirakan pada pukul 14.00 WIB, dan tiba di Kota Kuala Tungkal pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB," jelasnya, Selasa (11/7)

Hidayat Kusuma melanjutkan, jamaah haji asal Tanjabbar langsung pulang menuju kota Kuala Tungkal dan dipastikan tidak menginap kembali di asrama haji.

"Karena jika dipaksakan menginap maka menambah biaya makan dan minum jamaah haji dan pihak pemerintah kabupaten maupun Kemenag tidak memiliki anggaran tersebut," tambahnya.

Terkait hal ini, dalam waktu dekat pihaknya masih akan dirapatkan kembali bersama instansi terkait terutama mekanisme bagaimana tata cara pemulangan jamaah haji asal Tanjabbar.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved