Tren Warna Sage Tahun 2023,  Masih Ngejreng di Kalangan Ibu Arisan

Sage merupakan pilihan warna yang telah naik daun ketika lebaran Idul Fitri 1444 H atau 2023 M. Warna yang berkembang sebagai bahan pakaian

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Fifi Suryani
Tribunjambi.com/Rara
Tren busana warna sage masih ramai di marketplace, hingga pascalebaran. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sage merupakan pilihan warna yang telah naik daun ketika lebaran Idul Fitri 1444 H atau 2023 M. Warna yang berkembang sebagai bahan pakaian ternyata memiliki variasi berubah-ubah dan semakin menarik.

Pembahasan tentang warna sage sudah tidak terlalu terdengar bagi banyak orang. Namun warna ini tampaknya tidak hilang dari peradaban pasar luring, maupun daring.

Menelisik tentang sage, ibu-ibu di Jambi mulai ada yang membuat baju seragam arisan dengan warna itu. Mereka berpikir itu adalah warna unik yang belum pernah dimiliki, baik untuk baju pribadi maupun kelompok.

"Pada mau buat baju seragam, selesainya kemungkinan Agustus akhir atau September lah. Nah kemarin awalnya mau hijau botol, tetapi banyak yang tidak setuju karena itu kita pilih warna ini, bagus, nggak ngejreng," kata Nenek Naraya, salah satu peserta arisan di Lebak Bandung, Senin (3/7).

Selama ini, pakaian seragam bagi ibu-ibu arisan dianggap sebagai lambang kekompakan. Ditambah lagi kalau arisan ini selalu terjaga dari waktu ke waktu, dan berjalan lancar.

"Memang termasuk kompak lah ya. Saya sudah dua kali pindah tempat tinggal selama 22 tahun di Kota Jambi, dan ibu-ibu di sini solid sekali," kata dia.

Banyaknya tren pakaian hingga detil warna diperkirakan pasti bermunculan ketika momen hari-hari besar, terlebih Hari Raya Idul Fitri. Belakangan ini kita mendengar warna pastel, setelahnya ada warna hijau sage, dan lime.

Asisten Manager Ramayana Jambi, Lekat Dianto menyampaikan bahwa tren warna pakaian selalu berubah-ubah.

"Setelah lebaran customer lebih cenderung kembali ke warna-warna basic seperti putih, hitam, dan maroon," kata Lekat melalui WhatsApp.

Dirinya mengatakan, tren yang muncul di kalangan masyarakat juga diimbangi oleh industri pakaian.

Seperti di Ramayana yang memiliki beberapa brand pakaian juga memilih untuk bisa memenuhi keinginan customer.

Walau demikian warna-warna tren seperti hijau sage juga masih disediakan lantaran permintaan yang tetap bermunculan.

Tingginya peminat warna hijau sage bahkan sampai artis Maudy Ayunda, hingga Presiden Jokowi dan kalangan lain.

Tentu minat tersebut, dibaca oleh kalangan industri mode dengan berbagai versi selera.

Lekat Dianto mengatakan kecenderungan peminat warna sage memang terdapat sangat banyak di Ramayana ketika lebaran kemarin.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved