Update Anggota Brimob Bongkar Kedok Pimpinan, Bripka Andry Akhirnya Menyerahkan Diri, Sempat DPO

TRIBUNJAMBI.COM - Bripka Andry Darma Irawan, anggota Brimob Polda Riau yang viral bongkar aib atasannya akhirnya menyerahkan diri ke Mapolda Riau, Senin (26/6/2023).

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Nandang Mu'min Wijaya.

"Hari ini Bripka Andry telah menyerahkan diri ke Polda Riau," katanya Senin (26/6/2023)

Dia menyebutkan bahwa Bripka Andry menyerahkan diri setelah 68 hari meninggalkan tugasnya sebagai anggota Polri.

Bahkan, Polda Riau sebelumnya telah menetapkan Bripka Andry ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Menurut Nandang, Bripka Andry menyerahkan diri setelah berbagai upaya pendekatan persuasif yang dilakukan oleh Bidpropam dan Brimob Polda Riau.

"Kehadiran Bripka diawali dengan berbagai upaya pendekatan persuasif yang dilakukan oleh Bidpropam dan Brimob Polda Riau," ujarnya.

Baca juga: Inilah Sosok Bripka Andry Anggota Brimob Polda Riau yang Berani Buka Borok Komandan

Baca juga: Bacapres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bertemu di Mekah Saat Ibadah Haji, Apa yang Dibahas?

Setelah menyerahkan diri, Bripka Andry ditahan di tempat khusus (Patsus) untuk dilakukan pemeriksaan.

Bripka Andry dipatsuskan selama 21 hari.

"Saat ini Bripka Andry telah ditempatkan di tempat khsus (Patsus) selama 21 hari," ujarnya.

Untuk diketahui bahwa Bripka Andry Darma Irawan, anggota Brimob Polda Riau beberapa waktu lalu viral di media sosial.

Viralnya dia usai curhat tentang dirinya yang menyetor ke atasannya hingga Rp 650 juta.

Rahasia itu dibongkar Andry setelah dirinya tidak terima dimutasi dari Batalyon B Pelopor di Kabupaten Rokan Hilir ke Satbrimob Polda Riau di Pekanbaru.

Andry mengaku beberapa kali menyetor uang kepada komandannya, Kompol Petrus H Simamora.

Dia disuruh mencarikan uang di luar untuk disetor.