H-3 Idul Adha Harga Daging Ayam di Pasar Tanjabtim Melonjak Naik

Tiga hari menjelang Hari Raya Idul Adha, harga daging ayam potong di Kabupaten Tanjabtim naik.

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Anas Al Hakim
Harga daging ayam di pasar tradisional Tanjabtim. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Tiga hari menjelang Hari Raya Idul Adha, harga daging ayam potong di Kabupaten Tanjabtim naik. Namun kenaikan ini masih dalam kategori wajar.

Harga daging ayam potong yang biasanya di kisaran Rp 30.000, kini tembus Rp 35.000 ribu per kilogram. Kenaikkan harga daging ayam ini karena ada peningkatan permintaan dari konsumen.

Salah seorang pedagang ayam potong di pasar kalangan kecamatan muara sabak barat, Ismawati mengatakan, sejak ada penyakit mulut dan kuku atau PMK pada sapi dan kambing. 

Permintaan daging Ayam potong dipasaran meningkat, dan harganya pun ikut naik. Sehingga penjulan cenderung meningkat. hal ini disebabkan kenaikkan harga daging ayam masih terjangkau masyarakat. 

"Kalau dari pengalaman yang sudah-sudah biasanya kenaikan ini akan terus terjadi hingga satu hari jelang hari raya idul Adha," ujarnya, Selasa (27/06/23).

Kenaikkan harga daging ayam lazim terjadi menjelang hari raya keagamaan. Dan biasanya omset mereka menjelang hari raya terus meningkat.

Terlebih lagi, saat ini ada isu wabah PMK pada hewan ternak khususnya sapi dan kerbau. "Jadi, masyarakat cenderung memilih mengkonsumsi daging ayam atau ikan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani," pungkas Ismawati.

Baca juga: Jelang Idul Adha Terjadi Kenaikan Harga Daging Ayam Hingga Telur, Pemprov Jambi Lakukan Intervensi

Baca juga: Hasil Verifikasi Partai Gerindra di Tanjabtim, 25 Bacaleg Belum Memenuhi Syarat

Baca juga: Hasil Vermin Bacaleg di Tanjabtim, 462 Belum Memenuhi Syarat

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved