Ketika Sumur Puspa Asri PPS-020 Menyala, Semangat Energi Nasional Kembali Berkobar di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM - Deru mesin rig telah lama berhenti di Desa Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (30/9/2025). Namun, gema keberhasilannya masih bergema di antara para pekerja lapangan. 

Dari perut bumi Jambi, PT Pertamina EP (PEP) Jambi Field kembali menorehkan capaian penting dalam menjaga denyut ketahanan energi nasional di Tahun 2025.

Melalui sumur pengembangan Puspa Asri (PPS-020), perusahaan berhasil mencatat hasil uji produksi sebesar 1.243 barel minyak per hari (BOPD) secara open flow. Produksi tersebut kini tengah dioptimalkan secara bertahap, dimulai dengan bean 7 sebesar 400 BOPD.

Lebih istimewa lagi, sumur ini mengalir secara alami (natural flow) dan melampaui target awal, menegaskan kinerja positif PEP Jambi Field di bawah koordinasi Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1.

“Capaian yang patut dibanggakan dari operasi sumur PPS-020 adalah keberhasilan mencapai target dalam 21 hari sekaligus Zero NPT. Sumur mulai dibor pada 30 Juli dan pada 20 Agustus sudah berhasil uji produksi,” ujar General Manager PHR Zona 1, Hari Widodo.

Pengeboran PPS-020 dilakukan dengan metode Directional (J-Type) menggunakan RIG NYT-19 (700 HP) hingga kedalaman akhir 1.439 mMD. Dalam waktu hanya 21 hari kerja, uji produksi dari lapisan R10 dan R11 dapat diselesaikan tanpa Non Productive Time (Zero NPT) sesuatu yang jarang terjadi dalam operasi pengeboran.

Keberhasilan ini juga menjadi pembuktian atas efektivitas program unggulan OPTIMUS (Optimalisasi Site Preparation, Well Architecture, dan Drilling Fluid). Melalui strategi tersebut, biaya pengeboran berhasil ditekan hingga 73 persen dari AFE (Authority for Expenditure) yang ditetapkan oleh SKK Migas.

“Proyek ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menjaga komitmen dalam mendukung ketahanan energi nasional. Keselamatan dan kesehatan kerja juga tetap menjadi prioritas utama,” tambah Hari.

Capaian PPS-020 menjadi tonggak penting PEP Jambi Field sepanjang 2025, meneguhkan komitmen PHR Zona 1 dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan produksi migas nasional. Dalam waktu dekat, tim juga tengah bersiap melanjutkan kesuksesan serupa pada pengeboran PPS-X30.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa peningkatan produksi migas menjadi fokus utama perusahaan, sejalan dengan arah kebijakan energi nasional.

“Peningkatan produksi migas merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan energi nasional,” tegas Fadjar.

Dengan capaian ini, Pertamina tak hanya menambang minyak, tetapi juga menambang harapan baru tentang kemandirian energi, ketekunan pekerja lapangan, dan dedikasi tanpa henti untuk negeri.

Dari Lopak Alai, semangat itu terus mengalir. Energi yang lahir dari kerja keras anak negeri ini bukan hanya menghidupkan mesin-mesin industri, tetapi juga menyalakan asa bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kekuatan energinya sendiri.

Menembus Tantangan di Lapangan Puspa Sari

Keberhasilan uji produksi sumur Puspa Asri (PPS-020) bukan akhir perjalanan bagi PT Pertamina EP (PEP) Jambi Field. Justru, di balik capaian tersebut, tersimpan tantangan baru untuk memastikan keberlanjutan produksi dan penemuan cadangan energi berikutnya.