Berita Selebritis

Perseteruan Tasyi Athasyia dan Mantan Karyawan Masih Berlanjut, Sempat Berikan Ancaman

Dalam surat pernyataan yang diberikan, terdapat ketentuan yang meminta Putri untuk tidak mengakui pengakuan mantan karyawan lain mengenai pengalaman y

Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
youtube Tasyi Athasyia
Tasyi Athasyia 

Perseteruan antara Tasyi dan mantan karyawannya bermula dari keluhan terkait keterlambatan pembayaran gaji yang telah diungkapkan oleh Putri.

Selain itu, gaji para karyawan juga ditahan selama satu bulan penuh.

Tidak hanya masalah gaji, Tasyi juga diduga memiliki sikap dan perilaku yang tidak manusiawi terhadap para karyawannya.

Hal ini membuat pihak Putri menginginkan agar Tasyi berani mengakui kesalahan yang pernah dilakukannya kepada para karyawan yang pernah bekerja untuknya.

"Intinya, memanusiakan manusia," ujar Marloncius Sihaloho.

Tasyi Athasyia
Tasyi Athasyia (youtube Tasyi Athasyia)

Baca juga: Usai Minta Maaf, Tetiba 7 Karyawan Tasyi Athasyia Sebut Gajinya Ditahan

Baca juga: Pemilik Kaesang Pisang Nugget Bangga dengan Sikap Tasyi Athasyia yang Tanggung Jawab

Baca juga: Tasyi Athasyia Minta Maaf, Tak Ragu Berikan Nomor Pengaduan

Karyawan Ngaku Gaji Ditahan

Beberapa waktu lalu, media sosial sempat ramai dengan pengakuan salah satu mantan karyawan Tasyi Athasyia yang mengeluhkan belum dibayarnya gajinya.

Namun, masalah tersebut akhirnya terselesaikan dan gaji tersebut dibayarkan.

Setelah kasus tersebut selesai, Tasyi Athasyia dan suaminya meminta maaf kepada publik melalui media sosial terkait masalah mereka dengan mantan karyawan tersebut.

Kini, terungkap bahwa ada tujuh mantan karyawan Tasyi Athasyia yang juga menuntut keadilan terkait gaji mereka.

Kabar tersebut diungkapkan oleh akun @BudePji yang membagikan sebuah thread berisi cerita dari mantan karyawan Tasyi Athasyia.

Terdapat tujuh mantan karyawan yang menuntut hak gaji dan meminta permohonan maaf atas sistem kerja yang dianggap tidak manusiawi.

"Tujuh orang mantan pegawai manajemen selebgram TA menuntut keadilan atas hak gaji yang ditahan oleh pihak manajemen tanpa alasan jelas dan meminta permohonan maaf secara publik atas perlakuan yang tidak manusiawi selama bekerja," tulis akun tersebut.

Kutipan tersebut diambil dari Twitter @BudePji, pada Jumat, 16 Juni 2023.

Diketahui bahwa masalah gaji ini telah berlangsung sejak November 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved