Saksi Nikita Mirzani Kerap Jawab ‘Lupa’, Hakim Tegur di Sidang Kasus Reza Gladys: Anda Itu Disumpah!

TRIBUNJAMBI.COM -  Sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeret artis Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025).

Sidang kali ini menghadirkan saksi bernama Sumarni, pengguna produk skincare milik dr. Reza Gladys.

Namun, suasana sidang sempat memanas lantaran Sumarni beberapa kali menjawab “lupa” ketika dicecar pertanyaan oleh jaksa penuntut umum (JPU). Hal ini membuat Ketua Majelis Hakim Khairul Soleh turun tangan menegur saksi.

Saksi Sering Mengaku Lupa

Dalam persidangan, jaksa berupaya menggali keterangan terkait percakapan antara asisten Nikita, Mail Syahputra, dengan Reza Gladys. Percakapan itu diduga berkaitan dengan permintaan uang Rp 4 miliar sebagai syarat agar Nikita menghentikan konten negatif tentang produk skincare Reza.

“Saudara pernah mendengar ada ucapan dari Ismail, ‘transfer lagi Rp 2 miliar atau kasus ini akan viral?’” tanya jaksa.

“Tidak ada,” jawab Sumarni singkat.

Jaksa kemudian memperjelas pertanyaan. “Tidak ada? Maksudnya karena tidak ada atau karena lupa?”

Baca juga: Seorang Ibu Duduk Menangis di Rel, Kereta Api Datang, lalu Remaja 13 Tahun Berteriak

Baca juga: Wanita 23 Tahun Disekap di Cina dan Diminta Tebusan Rp200 Juta, Ibunya Hanya Buruh Pabrik

Di titik ini, Sumarni mulai memberikan jawaban “lupa”. “Lupa. Tapi setelah penangkapan, saya minta tolong dan ada negosiasi,” ucapnya.

Jaksa langsung merespons bahwa pernyataan Sumarni kontradiktif. “Kalau Saudara bilang ada negosiasi, berarti tahu ada uang yang dibicarakan,” tegas jaksa.

Namun Sumarni tetap bersikeras. “Kalau masalah uang saya tidak tahu,” elaknya.

Kuasa Hukum Nikita Turun Tangan

Situasi makin panas, hingga kuasa hukum Nikita, Usman Lawara, mencoba membela saksi. Ia menyoroti bukti rekaman video yang menurutnya sudah melalui proses penyuntingan.

“Tadi yang ditanyakan itu video yang viral dan masuk FYP. Itu kan sudah diedit. Jadi jangan disamakan dengan yang dimaksud Saudara jaksa,” ujar Usman.

Hakim Ingatkan Saksi Bersumpah