Memanas! Ahmad Dhani laporkan Lita Gading ke Polisi: Eksploitasi dan Pelanggaran UU ITE

TRIBUNJAMBI.COM - Aroma konflik panas antara musisi sekaligus politisi Ahmad Dhani dan psikolog Lita Gading kian memanas.

Hal itu setelah pentolan Dewa19 itu memastikan laporan polisinya terus bergulir. 

Lita Gading dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan eksploitasi dan pelanggaran UU ITE terkait konten yang menargetkan putri Dhani dan Mulan Jameela, Safeea Ahmad (SA).

Ditemui di Cikarang, Ahmad Dhani menegaskan proses hukum yang ia tempuh sudah lengkap dan siap berjalan tanpa kendala berarti.

"Udah semua, udah akan berjalan," ujar Ahmad Dhani dengan nada tegas. 

Ia menyebut bahwa saat ini, kasus tersebut tinggal menunggu agenda pemanggilan kedua terhadap pihak terlapor. 

Dia optimism terhadap proses di kepolisian.

"Ya tinggal pemanggilan kedua kali ya. Sudah lengkap semua sih, sudah lengkap semua," tegasnya.

Baca juga: Desak Mulan Jameela Mundur dari DPR, Lita Gading Soroti Kinerja Hingga Kontroversi Istri Ahmad Dhani

Baca juga: Duka di Tanah Papua: 3 Prajurit TNI Diserang KKB, 1 Gugur dalam Serangan di Kiwirok

Baca juga: Petaka MBG di Jabar Sebabkan Ribuan Siswa Keracunan: Ayam Beli Sabtu, Baru Dimasak Rabu, BGN Heran

Namun, ketika disinggung mengenai kondisi psikologis putrinya setelah konten tersebut viral, Ahmad Dhani memilih bungkam. 

Ia menyerahkan sepenuhnya urusan penjelasan tersebut kepada pihak yang kompeten. 

"Ya nantilah, nanti yang ahli, biar ahli yang bicara," tutupnya, menandakan bahwa isu ini sudah masuk ranah penanganan profesional.

Jejak Konten Pemicu: Dari Instagram hingga KPAI dan Meja Penyidik

Konflik hukum ini berakar dari sebuah unggahan di akun Instagram Lita Gading. 

Dalam konten tersebut, Lita Gading menampilkan foto dan nama Safeea Ahmad (SA) dengan narasi yang secara eksplisit mengaitkan sang anak dengan isu bullying dan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di masa lalu.

Konten tersebut sontak memicu gelombang perundungan online yang masif terhadap Safeea. 

Bagi Ahmad Dhani, tindakan Lita Gading ini bukan sekadar kritik, melainkan telah melanggar hak anak untuk mendapat perlindungan dari kekerasan psikis dan eksploitasi, apalagi identitas anak ditampilkan ke publik.