Berita Jambi

Fadiyah Ungkap Alasan Tak Mau Mediasi dengan Debi Ceper

Siswi SMP di Kota Jambi, Fadiyah Alkaf angkat bicara terkait ketidak hadirannya saat upaya mediasi dengan komedian asal Jambi, Debi Ceper.

|
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Debi Ceper dan Syarifah Fadiyah Alkaff 

Kegiatan dengan tujuan bersenang-senang tersebut, cukup menarik perhatian orang-orang.

Mungkin saja ini menjadi cikal bakal kesuksesan Debi Ceper.

“Banyak orang yang terhibur dengan karya saya buat di Instagram tersebut. Perlahan followers Instagram saya naik, dan saya mulai dikenal banyak orang,” ujarnya.

Karena kegiatan membuat konten di Instagram tidak cukup untuk bertahan hidup, Debi berpikir untuk pulang ke Jambi. Sesampainya, ia mendapatkan tawaran untuk berperan sebagai hantu di salah satu wahana.

Akhirnya, Debi mulai mendapatkan banyak tawaran job yang menghibur masyarakat.

Kolaborasi membuat konten mulai Debi lakukan. Dari sana ia mulai mendapatkan tawaran membuat iklan produk berupa video yang diupload di media sosial.

“Uangnya lumayan besar, untuk sekali posting di Insta Story saya pasang tarif hanya Rp 100.000 sampai Rp 300.000, feed Rp 300.000 sampai Rp 1.000.000,” bebernya.

Bahkan, ia juga pernah menjadi Brand Ambassador untuk produk yang terkenal di kancah nasional, serta melakukan promosi di produk yang Brand Ambassadornya, ada yang berprofesi sebagai musisi ternama.

Baca juga: Upaya Mediasi Fadiyah dan Debi Ceper Gagal, Polda Jambi Sebut Kasusnya Bisa Naik Tahap Penyelidikan

Baca juga: Mediasi Gagal, Komedian Jambi Debi Ceper Terancam Penjara Usia Dilaporkan Siswi SMP

Baca juga: Debi Ceper Hanya Terdiam Keluar dari Ruang Penyidik Saat Mediasi Dengan Fadiyah di Polda Jambi Gagal

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved