Komnas PA Turun Tangan ke Jambi Bantu Ungkap Misteri Kematian Kekey yang Tewas di Septic Tank

Berita Jambi - Arist Merdeka Sirait menjelaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono terkait hal tersebut

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
tribunjambi/fitri amalia
Lokasi ditemukannya Kekey bocah 4 tahun di Kota Jambi yang tewas dalam septic tank. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) akan ikut turun tangan untuk mengungkap kematian Kekey (4) yang tewas di dalam septictank, tidak jauh dari rumahnya di kawasan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, pada Senin (25/7/2022) lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait.

Arist Merdeka Sirait menjelaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono terkait hal tersebut.

"Saya sudah sampaikan ke pada pak Kapolda Jambi, dan ini memang sudah menjadi atensi beliau, hanya saja memang dari sejumlah petunjuk dan bukti yang diamankan, belum mengarah ke pelaku," katanya, Rabu (14/6/2023).

"Kami dari Komnas PA sudah mohon izin untuk mengumpulkan bukti-bukti petunjuk. Baru hari ini kami mulai turun ke lokasi untuk mencari petunjuk. Jika ada yang belum ditemukan oleh penyidik, akan kita share ke penyidik, untuk mempermudah proses pengungkapannya," sambung Arist Merdeka Sirait.

Untuk diketahui, hingga saat ini, misteri kematian Kekey belum juga terungkap.

Sebelumnya, saat diwawancara beberapa waktu lalu Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, pihaknya masih terus berupaya melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Ia memastikan, tim khusus yang sebelumnya telah dibentuk masih terus berjalan.

Informasi terbaru, ada 2 saksi baru yang kembali diperiksa.

"Kita masih terus bekerja, dan ada 2 orang saksi baru yang kita periksa, di luar saksi-saksi yang sebelumnya," kata Andri, Selasa (10/1/2023) lalu.

Andri juga mengakui bahwa pihaknya terkendala dalam menyelidiki kasus itu, karena minimnya alat bukti dan tidak adanya saksi mata. Belum ada bukti cukup untuk polisi menetapkan tersangka.

"Tidak ada saksi yang kita temukan, seperti yang mengaku melihat saat kejadian tersebut. Kita sudah mencoba beberapa kali mencari bukti, tapi tidak bisa mengarah ke terduga pelaku," ujarnya, JumatĀ  (11/11/2022) lalu.

Pada 2022 lalu, pihaknya sudah memeriksa sekitar 40 saksi dalam menangani kasus dugaan pembunuhan ini, termasuk pihak keluarga dan orang yang terakhir melihat sosok KY.

Tidak hanya itu, mantan narapidana serta orang yang diduga memiliki kelainan jiwa, juga diperiksa polisi.

"Ada beberapa orang dicurigai, kemudian kita lakukan pemeriksaan kejiwaan. Karena sesuai autopsi almarhum, ada dugaan perilaku menyimpang," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved