KNPB

Pemkab Tambrauw Ungkap Alasan Warga Gabung KNPB, 3 dari 19 Orang Jadi Tersangka Pasal Makar

Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya akan melakukan pendekatan dengan masyarakat usai penangkapan 19 orang aktivis KNPB.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Tim gabungan TNI-Polri amankan 19 aktivis KNPB. Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya akan melakukan pendekatan dengan masyarakat usai penangkapan 19 orang aktivis KNPB. 

"Memang kami mengamankan mereka beserta barang bukti berupa baju, sangkur dan lainnya di lokasi," ucapnya.

Kini, para aktivis KNPB diamankan ke Polsek Moraid untuk dimintai keterangan serta dilakukan pengembangan.

"Kami sudah lakukan berita acara pemeriksaan (BAP) kepada ke 18 orang tersebut agar mengetahui peran masing-masing," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSorong.com, aparat mengamankan 9 orang aktivis KNPB berinisial UK, NY, WY, DY, RY, SY, WY, KY, dan YY.

KNPB Maybrat

Wakil Ketua I KNPB Wilayah Maybrat, Yohanes Assem menegaskan, KNPB bukan merupakan organisasi kriminal atau ilegal.

Penegasan itu disampaikan Yohanes Assem menyusul adanya informasi penangkapan 18 aktivis KNPB wilayah Tambrauw oleh aparat gabungan TNI-Polri.

"Kami tegaskan bahwa KNPB merupakan media rakyat, agar ikut enyuarakan hak penentuan nasib sendiri bukan kelompok kriminal," tegas Yohanes.

Hak berkumpul dan berserikat juga dilindungi oleh Undang-undang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kebebasan berpendapat dan berekspresi merupakan amanah Undang-undang pasal 28 dan pasal 28E ayat (3) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," ungkap Yohanes Assem.

Ia membenarkan, penangkapan itu dilakukan saat upacara pelantikan badan pengurus sektor KNPB Tambrauw pada (9/6/2023) sekira pukul 16.00 WIT.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Minta Penerimaan PPDB Tahun ini Bebas Kecurangan

Baca juga: BPN Tebo Jadikan Penerbitan Sertifikat Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah Jadi Program Prioritas

Baca juga: Prediksi Skor Singapura vs Papua Nugini - Jadwal FIFA Match Day 15 Juni 2023

Baca juga: Jawaban Sandiaga Uno Ingin Gabung ke PPP dan Tak Jadi Cawapres: Tetap Jadi Kader

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved