Cara Membuat Sabun Cair Antiseptik dari Buah Pedada
Uce Lestari, seorang peneliti sekaligus dosen Farmasi Kedokteran Unja mengembangkan buah pedada menjadi sabun cair antiseptik.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Uce Lestari, seorang peneliti sekaligus dosen Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (Unja) mengembangkan buah pedada menjadi sabun cair antiseptik.
"Langkah awal pembuatan sabun cair antiseptik buah pedada kita mempersiapkan pewarna alami yang diambil dari sari bunga telang dan sari buah binahong," ujar Uce, Rabu (07/06/2023).
Kata dia, cara pembuatannya hampir sama dengan pembuatan sari buah pedada.
Sementara untuk pewarna alami menggunakan rebusan bunga telang.
Kemudian, buah binahong yang sudah masak dilumatkan dan direbus dengan air hingga memberikan warna merah fanta.
Selanjutnya, sari bunga telang dan buah binahong disaring baru siap digunakan.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cair antiseptik diantaranya yaitu sari buah pedada, kalium hidroksida, natrium lauril sulfat, asam stearat, minyak zaitun, sari bunga telang dan sari buah binahong sebagai pewarna dan pewangi sabun.
"Secara umum proses pembuatan sabun cair dilakukan dengan cara pemanasan untuk melarukan bahan-bahan kimia tersebut," katanya.
Setelah terlarut sempurna, seluruh bahan tersebut lalu dicampur dan diaduk sampai merata dan dihasilkan sabun cair antiseptik buah pedada yang kental, berwarna, dan memiliki aroma yang khas.
Pada pencampuran sabun cair buah pedada dengan pewarna alami sari bunga telang ada keunikan tersendiri.
Keunikannya, sari bunga telang yang berwarna biru tua setelah dimasukkan kedalam sabun cair buah pedada mengalami perubahan menjadi warna ungu.
"Ini disebabkan karena terjadi proses oksidasi dimana sari buah pedada sendiri banyak mengandung vitamin c yang mengakibatkan perubahan warna antosianin dari bunga telang berubah menjadi warna ungu yang khas," jelasnya.
Pewarnaan sabun cair antiseptik buah pedada ini dapat divariasikan sesuai dengan selera masing-masing.
Pewarnaan tidak hanya digunakan pewarna alami dari tanaman yang ada disekitar.
Namun pewarnaan dapat menggunakan pewarna makanan yang beraneka ragam.
Contohnya, pewarna pandan akan menghasilkan warna hijau dan berwarna biru muda menarik.
"Sabun cair buah pedada dapat digunakan sebagai sabun pencuci tangan sehingga tangan bebas dari mikroorganisme ataupun sebagai sabun pencuci piring dan sabun pencuci pakaian," tegasnya.
Baca juga: Dosen Unja Sulap Buah Pedada Jadi Sabun Cair Antiseptik
Analisis Dosen Hukum Unja, Kasus Sabu di Jambi Diduga Dikendalikan Napi Lapas |
![]() |
---|
Perluas Jejaring Kolaborasi, UNJA Teken MoU dan MoA dengan 10 Institusi |
![]() |
---|
JDAC Provinsi Jambi Jadi Lokasi Studi Komparatif Akademisi Slovenia dan Universitas Jambi |
![]() |
---|
Rektor UNJA Lantik Sejumlah Pejabat Baru, Pesannya Jaga Integritas dan Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mengharumkan Jambi! UNJA Sabet Juara Umum POMDA 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.