Protes Jalan Rusak, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Padang Lamo, Pakai Material Bekas Bangunan Masjid

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Warga Desa Punti Kalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, melakukan perbaikan jalan Padang Lamo yang sudah lama rusak berat. Warga bergotong royong menimbun jalan Padang Lamo dengan status jalan provinsi itu menggunakan material bekas bangunan masjid.

Aksi itu disebut bagian dari bentuk protes warga terhadap pemerintah yang tidak pernah memperbaiki jalan yang sudah rusak lebih dari lima tahun lamanya.

Sayuti, warga pengguna jalan, mengaku kerusakan jalan Padang Lamo tersebut semakin hari semakin parah. Diakunya, belum ada kepastian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.

"Ya, harapan kita minta diperbaiki dengan baik, agar semua pengguna jalan lancar saat melintas di jalan Padang Lamo ini," kata Sayuti, Jumat (2/6).

Terpisah, Hamdan, seorang pemuda Desa Punti Kalo, menjelaskan bahwa kerusakan jalan yang menghubungkan antar kecamatan maupun penghubung dengan Provinsi Sumatera Barat tersebut sudah lama rusak.

"Warga hari ini (Jumat) bergotong-royong memperbaiki jalan yang rusak dengan cara swadaya. Ke depannya kita berharap jalan ini secepatnya diperbaiki," ujarnya.

Ia mengatakan, jalan Padang Lamo merupakan jalan produksi bagi masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan. Mayoritas pengguna jalan tersebut merupakan masyarakat yang bergantung hidup dengan bertani.

"Tentu masyarakat inginnya jalannya bagus untuk mengangkut hasil perkebunan mereka. Dan, perbaikan jalan hari ini sifatnya hanya sementara, dan informasinya jalan ini akan segera diperbaiki namun pada kenyataannya belum juga ada aksinya dari pemerintah," jelas Hamdan. 

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Baca juga: Pj Bupati Tebo Aspan Akan Evaluasi Penggunaan Dana Hibah

Baca juga: 2 Calhaj Tebo Tunda Berangkat Haji, Istri Hamil Sang Suami Ikut Batal Pergi

Baca juga: Wisata Jambi yang Sedang Hits, Taman Bukit Sari di Kabupaten Tebo Jambi