Berita Tebo

2 Calhaj Tebo Tunda Berangkat Haji, Istri Hamil Sang Suami Ikut Batal Pergi

dua orang jamaah asal Kabupaten Bungo, Jambi harus menunda keberangkatannya ke Tanah Suci Mekah. Hal itu dikarenakan sedang hamil.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Sopianto
Ilustrasi haji 

TRIBUNJAMBI.COM,MUARABUNGO - Kementerian Agama Kabupaten Bungo menyampaikan, ada dua orang jamaah asal Kabupaten Bungo, Jambi harus menunda keberangkatannya ke Tanah Suci Mekah. Hal itu dikarenakan sedang hamil.

Kepala seksi Haji dan Umroh kementerian Agama Bungo, H. Syamsuri berkata, penundaan tersebut disebabkan oleh kondisi istri yang sedang hamil, sehingga suami mereka memilih untuk menunda keberangkatan mereka.

"Jamaah tersebut menunda keberangkatan dikarenakan sedang mengalami hamil, sehingga suaminya untuk menunda keberangkatan," kata Syamsuri, Sabtu (3/6/23).

Lanjutnya, dari penundaan tersebut, jamaah haji asal Kabupaten Bungo yang diberangkatkan saat ini berjumlah 223 orang, dikarenakan faktor tertentu.

"Sebelumnya 225 orang jamaah, saat ini ada 223 orang jamaah haji asal Kabupaten Bungo yang berangkat ke tanah Suci Mekah 2023 ini," ujarnya.

Ia mengaku, ada beberapa faktor dari penundaan keberangkatan yang dilakukan oleh para jamaah haji yang menjadi alasan pelimpahan porsi keberangkatan.

Baca juga: Pendaftaran Bacaleg Berakhir, Satu Bacaleg di Tanjabtim Disinyalir Pindah Partai

Baca juga: 274 Atlet Dipersoalkan Keabsahannya, Terancam Gagal Berkanca di Porprov XXIII Jambi

Ada jemaah yang orang tuanya telah meninggal dunia, dan ada jemaah yang orang tuanya mengalami sakit permanen, seperti stroke, sehingga bisa dilimpahkan kepada anak-anaknya masing-masing.

"Hanya ada dua alasan pelimpahan, yakni meninggal dunia dan sakit permanen seperti stroke, sehingga dilimpahkan kepada anak-anak mereka," ungkapnya.

Dari keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Bungo saat ini, ada salah satu jamaah haji termuda di Kabupaten Bungo. Calon Jamaah Haji yang termuda akan berangkat adalah Irfandi Agusti (22), asal Desa Jalan Jendral Sudirman, Rimbo Tengah. Ia menggantikan keberangkatan haji tahun 2023, karena orang tuanya yang telah meninggal dunia.

"Seperti saat ini, ada seorang jamaah haji termuda asal Kabupaten Bungo, karena menggantikan posisi orang tuanya yang telah meninggal dunia, dan mendapatkan pelimpahan dari orang tuanya. Jika berdasarkan daftar murni, mungkin ia belum akan berangkat," tutupnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

 

Simak berita terbrau Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Profil dan Biodata Bella Saphira, Sempat Bercita-cita Menjadi Arsitek

Baca juga: Pendaftaran Bacaleg Berakhir, Satu Bacaleg di Tanjabtim Disinyalir Pindah Partai

Baca juga: 274 Atlet Dipersoalkan Keabsahannya, Terancam Gagal Berkanca di Porprov XXIII Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved