Guru Ngaji di Yogyakarta Dilaporkan Kasus Pencabulan, Korban 10 Orang Anak SD

Guru ngaji dak takmir masjid di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dilaporkan kasus pencabulan.

Editor: Suci Rahayu PK
Freepik.com
Ilustrasi pencabulan 

"Korban rata-rata masih berkisar ada yang kelas 1 SD," kata Amalia.

Ia mengatakan, kasus dugaan pencabulan tersebut terungkap bermula ketika salah satu korban merasakan sakit di bagian kemaluannya saat hendak buang air kecil.

Baca juga: Gairah Musik Band Jambi Mulai Kembali Membara

Korban kemudian menyampaikan kepada orangtuanya.

Dari situ diketahui korban cukup banyak, bukan hanya satu anak dan terduga pelakunya adalah warga setempat berinisial R tersebut.

"Keseharian, informasinya beliau (pelaku) ada pekerjaan pribadi buka rental mobil. Ada yang menyebutkan juga sebagai guru ngaji dan juga ada yang menyatakan takmir masjid," jelas Amalia.

Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan di Polda DIY.

Menurut dia, pelaku langsung diamankan malam itu juga karena pertimbangan keamanan di rumah terduga.

Sebab korban dalam perkara ini cukup banyak, warga setempat juga berkumpul sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Adapun untuk para korban karena usianya masih sangat belia nantinya akan ada pendampingan dari psikologis.

"Pendampingan pasti ada, karena korban dibawah umur. Apalagi kasus tersebut diambil alih Polda tentunya prosedur tersebut pasti dipenuhi," kata dia.

 


Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pria di Kalasan Diduga Cabuli Belasan Siswa SD, Polda DIY: Penyidik Masih Lakukan Pemeriksaan , 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jumlah Pemilih Sementara untuk Pemilu 2024 di Kota Jambi Capaii 2,67 Juta Orang

Baca juga: Golkar Jambi Dorong Tantowi Jauhari Maju di Pemilihan Bupati Sarolangun 2024

Baca juga: Jemaah Haji Asal Jambi Akan Menginap di Kawasan Syisyah, Masuk Asrama 4 Juni 2023

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved