Juli hingga Agustus Puncak Musim Kemarau, BPBD Batanghari Ingatkan Potensi Karhutla

Berdasarkan informasi yang diterima BPBD Kabupaten Batanghari dari BMKG setidaknya sudah ada 67 hotspot yang ditemukan di Kabupaten Batanghari.

Tribunjambi/Srituti Apriliani Putri
Sekertaris BPBD Kabupaten Batanghari, Syamral. 

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Berdasarkan informasi yang diterima BPBD Kabupaten Batanghari dari BMKG Sultan Thaha Jambi, setidaknya sudah ada 67 hotspot yang ditemukan di Kabupaten Batanghari.

Sekertaris BPBD Kabupaten Batanghari, Syamral mengatakan mulai bulan Mei hingga Agustus mendatang diperkirakan akan mulai terjadi musim kemarau.

"Dengan puncak musim kemarau pada bulan Juli dan bulan Agustus 2023, artinya empat bulan ke depan kita mengalami curah hujan yang sangat rendah," ujarnya, Rabu (10/5/2023).

Selain mengantisipasi terjadinya bencana kekeringan, Syamral juga mengingatkan kepada masyarakat terkait potensi kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Sejak Januari Sudah Ditemukan 67 Titik Hotspot di Kabupaten Batanghari

Dimana diketahui, pada tahun 2019 setidaknya ada tiga ribu lebih lahan di Kabupaten Batanghari yang terbakar. 

"Bercermin dari itu kita memvalidasi pemetaan kita, dimana kejadian 2019 hampir mirip dengan 2023 ini. Dimana puncaknya dua bulan terakhir Juli dan Agustus," ujarnya.

Untuk itu Syamral menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi menggunakan cara pembakaran untuk membuka lahan. Terlebih di kondisi saat ini yang sudah memasuki musim kemarau.

"Oleh karenanya, kepada seluruh masyarakat kabupaten Batanghari dihimbau agar saat membuka kebun jangan dengan cara membakar, atau jika membakar sampah dijaga. Juga apabila dipinggir jalan ada potensi kebakaran, baik akibat puntung rokok atau bekas batubara yang terjadi proses pemanasan, mohon masyarakat untuk memedamkan agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.

Baca juga: Usai Rakor Pemkab Tebo Tetapkan Siaga Karhutla Terhitung Sejak Hari Ini

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved