Sejak Januari Sudah Ditemukan 67 Titik Hotspot di Kabupaten Batanghari

Menghadapi musim kemarau, BPBD Kabupaten Batanghari mulai mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

istimewa
Ada sekira 67 titik hotspot yang berhasil dipantau oleh Satgas Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) Kabupaten Batanghari. 

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Menghadapi musim kemarau, BPBD Kabupaten Batanghari mulai mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari, Syamral mengatakan berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari BMKG Sultan Thaha Jambi, setidaknya sudah ada 67 hotspot atau titik api yang ditemukan di Kabupaten Batanghari.

"Perkiraan kita sesuai informasi BMKG dari bulan Januari sampai saat ini diperkirakan kurang lebih 67 titik adapun titik hotspot tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Batanghari," ujarnya. Rabu, (10/5/2023).

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Batanghari, Syamral mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya.

"BPBD secara internal sudah melakukan inventarisir peralatan dan juga sumber daya manusia," sebutnya.

Selain itu, ia juga mengatakan dalam waktu dekat petugas BPBD Kabupaten Batanghari akan turun ke kecamatan-kecamatan untuk melakukan sosialisasi potensi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

"Kita juga sudah mengirimkan nota dinas kepada Bupati Batanghari untuk selanjutnya menunggu instruksi," ujarnya.

Dimana diketahui, pada tahun 2019 setidaknya ada tiga ribu lebih lahan di Kabupaten Batanghari yang terbakar.

Sehingga Syamral menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi menggunakan cara pembakaran untuk membuka lahan. Terlebih di kondisi saat ini yang sudah memasuki musim kemarau.

"Oleh karenanya, kepada seluruh masyarakat kabupaten Batanghari dihimbau agar saat membuka kebun jangan dengan cara membakar, atau jika membakar sampah dijaga. Juga apabila dipinggir jalan ada potensi kebakaran, baik akibat puntung rokok atau bekas batubara yang terjadi proses pemanasan, mohon masyarakat untuk memedamkan agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.

Baca juga: Usai Rakor Pemkab Tebo Tetapkan Siaga Karhutla Terhitung Sejak Hari Ini

Baca juga: Siaga Karhutla, Satgas Karhutla Provinsi Jambi Akan Tabur 30 Ton Garam di Udara

Baca juga: BREAKING NEWS Anggota DPRD Batanghari Meninggal Kecelakaan di Rengas Condong

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved