Kemarau Basah, BPBD Tebo Pertimbangkan Perpanjangan Status Siaga Darurat Karhutla

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO – Kabupaten Tebo masih berstatus Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) hingga 31 Agustus 2025. Namun, beberapa hari terakhir wilayah ini mulai diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Bahkan, pada Jumat (15/8/2025) pagi, sejumlah wilayah di Tebo sempat turun hujan meski tidak berlangsung lama. Plt Kepala Pelaksana BPBD Tebo, Ahmad Roni, menyebut musim kemarau tahun ini tergolong kemarau basah.

“Musim kemarau, sesekali ada juga hujannya,” ujarnya.

Terkait kemungkinan perpanjangan status siaga darurat Karhutla, Roni mengatakan hal itu masih perlu melalui kajian.

“Kami mesti rapat ulang penentuan status ke depan, apakah diperpanjang atau cukup sampai 31 Agustus saja,” katanya.

Saat ini, BPBD Tebo tengah mempersiapkan data pendukung untuk menentukan langkah selanjutnya. Menurut Roni, selama musim kemarau ini memang terjadi beberapa kasus kebakaran di Tebo, namun semuanya berhasil dipadamkan tim gabungan.

Baca juga: BMKG Prediksi Tebo Diguyur Hujan Tiga Hari ke Depan, Warga Diminta Waspada

Baca juga: Kekayaan Pardinan, Wakil Ketua DPRD Bungo periode 2024-2030, Hartanya Rp4,9 M

Baca juga: Daftar Aksi Sadis Aibon Kogoya Sejak 2021, Pimpinan KKB Papua yang Habisi 2 Brimob di Nabire