KKB Papua

Sosok Ini Disebut Ditakuti dan Dihindari Pimpinan KKB Papua? Padahal Egianus Kogoya Dikenal Kejam

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen sebut pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya akan ketakutan dan akan menghindari sosok Yotam Bugiangge.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen sebut pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya akan ketakutan dan akan menghindari sosok Yotam Bugiangge. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya disebut ketakutan saat menghadapi sosok Yotam Bugiangge.

Meski Egianus dikenal kejam, namun akan lebih memilih menghindar saat berhadapan dengan sosok tersebut.

Egianus yang merupakan pimpinan KKB disebut sering melakukan aksi kekerasan bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Nama Egianus Kogoya menjadi sorotan karena aksi-aksinya yang terkenal kejam.

Kendati demikian, Egianus Kogoya disebut takut dan menghindari sosok Yotam Bugiangge.

Yotam adalah pecatan TNI yang kini membentuk kelompok sendiri di wilayah yang sama.

Informasi itu disampaikan oleh Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen.

Rio mengatakan, Yotam dan Egianus sempat bekerjasama dan melakukan penyerangan terhadap warga di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, pada Juni 2022.

Baca juga: Danrem: 5 Pucuk Senjata Api Hilang Bersamaan 5 Prajurit Saat KKB Papua Lakukan Penyerangan di Nduga

Baca juga: Kata Hotman Paris Soal Pidana Seumur Hidup Teddy Minahasa: Hakim 99 Persen Copy Paste Replik Jaksa

Diketahui, 12 orang tewas dalam serangan tersebut.

Namun setelah itu, antara Egianus dan Yotam berpisah. Mereka membentuk kelompok sendiri.

"Sejak kabur dari kesatuannya pada akhir 2021, Yotam ini datang ke Nduga tapi menolak bergabung dengaan kelompoknya Egianus," ujar Rio saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/5/2023).

"Sekarang Yotam ini jalan sama Armi Tabuni dan Waryambo," kata Rio.

Setelah kejadian Nogolait, Egianus Kogoya dan kelompoknya pergi ke Distrik Paro.

Sementara Yotam tidak diketahui lari ke mana.

Saat ini, terang Rio, ada informasi yang mengatakan Yotam dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.

Rio menduga hal ini yang membuat Egianus sudah tidak pernah mendekat ke Distrik Kenyam.

Baca juga: KKB Papua Buat Susi Pudjiastuti Naik Pitam: Saya Bom Semuanya Sendiri, Saya Marah

"Kemungkinan Egianus tidak mudah untuk ke Kenyam karena ada si Yotam ini," tutur Rio.

Pejabat di Papua Diduga Danai KKB Papua

Pejabat di Papua mulai dari tingkat kepala kampung hingga tingkat kabupaten diduga terlibat dalam pendanaan operasional KKB Papua di Nduga.

Dugaan tersebut diungkapkan Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.

Dia mengungkapkan keterlibatan sejumlah pejabat dalam mendanai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal itu disampaikan Irjen Mathius D Fakhiri menyusul ditangkapnya Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM (37).

Kepala distrik tersebut ditangkap oleh Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 pada akhir April lalu.

MM ditangkap karena diduga ikut memberi dana ke KKB untuk pembelian senjata dan amunisi.

Fakhiri menegaskan, aparat keamanan tidak akan berhenti menyelidiki kasus tersebut.

Pasalnya, ada indikasi selain MM, masih ada pejabat daerah lain yang diduga ikut terlibat.

"Ada Kepala Distrik, Kepala Kampung, ada juga di pemerintah kabupaten. Kepala Distrik Kenyam bukan satu-satunya, banyak yang terlibat dan kita kembangkan terus. Kita akan masuk ke mereka-mereka ini supaya mereka berhenti menyokong kegiatan KKB," ujarnya di Jayapura, Jumat (5/5/2023).

Fakhiri mengatakanm pergerakan KKB Papua tidak bisa dihentikan selama para pendukungnya memberikan dukungan.

Hal itu terutama bagi para pejabat daerah yang memberi dukungan anggaran, belum ditindak.

Oleh karena itu ia meminta agar mereka yang selama ini kerap membantu KKB untuk segera mengehentikan tindakan tersebut.

"Ada yang membantu uang, baik secara langsung dia pahami, ada juga yang mungkin dia tidak tahu kalau uang itu mengalir ke kelompok-kelompok ini," kata dia.

Baca juga: KKB Papua Buat Susi Pudjiastuti Naik Pitam: Saya Bom Semuanya Sendiri, Saya Marah

Diberitakan sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan telah Menangkap Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM (37), karena diduga terlibat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

MM, diduga merupakan salah satu penyumbang dana bagi KKB yang selama ini berulah di wilayah tersebut.

"Memang benar Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz telah menangkap Kepala Distrik Kenyam di Kenyam," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (4/5/2023).

MM diduga memberikan uang senilai Rp 30 juta ke KKB untuk membeli senjata dan amunisi.

Kapolda Papua Beri Peringatan ke Pejabat yang Bantu KKB Papua

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memberi peringatakan keras kepada semua pihak yang mendukung KKB Papua.

Fakhiri juga menyampaikan peringatan tersebut kepada oknum pejabat yang terindikasi membantu KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Ia menegaskan, semua pihak yang terlibat dengan KKB akan ditindak tegas secara hukum.

"Kami akan melakukan tindakan penegakan hukum kepada okum-oknum pejabat yang selama ini membantu Egianus Kogoya," tegas Fakhiri kepada Tribun-Papua.com, Minggu (30/4/2023) di Timika. 

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dukungan BRI untuk UMKM di Jambi, Berikan Modal Lewat KUR hingga Berikan Pelatihan

Baca juga: Pelunasan Haji di Provinsi Jambi Capai 90 Persen

Baca juga: Pria di Jambi Banyak Digugat Cerai Istrinya, Dipicu Masalah Ekonomi hingga Perselingkuhan

Baca juga: Dapatkan Modal dari KUR, UMKM Mic Coffee Dapatkan Omset Sampai Rp40 Juta Perbulan

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun-Papua.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved