Dukungan BRI untuk UMKM di Jambi, Berikan Modal Lewat KUR hingga Berikan Pelatihan
BRI memiliki program Kredit Usaha Mikro (KUR) yang bisa membantu pelaku UMKM dalam permodalan. Dana yang dikucurkan bisa mencapai Rp100 juta.
TRIBUNJAMBI.COM - UMKM menjadi pilihan usaha yang dijalani banyak orang. Ada beberapa bidang dalam UMKM seperti kuliner, fashion, kerajinan tangan, agrobisnis, otomotif dan lainnya.
Salah satu hal penting untuk memulai bisnis adalah ketersediaan modal. Untuk mendapatkan modal bisa dengan mengajukan pinjaman.
BRI memiliki program Kredit Usaha Mikro (KUR) yang bisa membantu pelaku UMKM dalam permodalan. Pemimpin Cabang BRI Kanca Jambi, Tomy Irawan menjelaskan dana yang dikucurkan bisa mencapai Rp100 juta.
Baca juga: Dapatkan Modal dari KUR, UMKM Mic Coffee Dapatkan Omset Sampai Rp40 Juta Perbulan
"Dulu hanya bisa sampai dengan Rp50 juta, sekarang bisa sampai Rp100 juta tanpa agunan," ungkapnya (6/8/2023).
Kucuran dana ini diberikan secara bertahap berdasarkan volume usaha. Bila usaha sudah berjalan dan settle namun masih kurang modal, baru bisa diberikan KUR sampai dengan Rp100 juta.
Di samping permodalan BRI juga memberikan pelatihan dan pemodalan melalui PNM Mekar.
PNM Mekar merupakan layanan permodalan bagi para perempuan yang mengembangkan diri dibidang usaha dan bisnis yang berbasis kelompok.
"Misalnya sama-sama menjahit. Nanti kita bina, diberikan pelatihan. Setelah diberikan pelatihan diberikan modal. Modalnya melalui PNM tanpa agunan. Bisa dapat KUR dan tentunya pasti cashless ada disitu," paparnya.
Salah satu pelaku usaha yang mendapatkan bantuan KUR adalah Rahmat Widayat yang memiliki usaha kopi dengan merek Mic Coffee.

Baca juga: Kesiapan BRI Menuju Transformasi Digital di Jambi, Ada Lebih dari 19 Ribu Pengguna QRIS BRI
Ia mengajukan pinjaman melalui KUR sebesar Rp50 juta. Menurutnya pinjaman itu bisa membantu memback up keuangan.
"Saat kopi belum dibayar oleh pihak warung atau kostumer, itu bisa backup keuangan untuk mendatangkan barang yang baru, untuk dikirim ke warung-warung yang baru," jelasnya.
Ia mengatakan mengajukan pinjaman ini tidak sulit. Pihak BRI melakukan pengecekan ke rumah sampai tempat usaha.
"Ngecek rumah kita, ngecek visi kopi kita. Terus usaha kita itu benar-benar berjalan atau tidak. Mereka interview juga, ditanyain penghasilannya berapa. Jadi tidak sulit," paparnya.
Baca juga: Senyum Sutiarni Sukses Buka Toko Kelontong: Pendanaan dari BRI Sangat Membantu
Update berita Tribun Jambi di Google News