Gempa Mentawai

Kondisi Terkini Pasca Gempa Mentawai: Warga Mulai Beraktivitas Seperti Semula

Berikut kondisi terkini pasca gempa Mentawai 7,3 (dimutakhirkan BMKG: M 6,9) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Berikut kondisi terkini pasca gempa Mentawai 7,3 (dimutakhirkan BMKG: M 6,9) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. 

Gempa terjadi dengan magnitudo 7,3 dan mendapat parameter update magnitude 6,9. Gempa tektonik terjadi di pantai barat Sumatera, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar," kata Dwikorita Karnawati melalui zoom meeting.

Gempa ini berlokasi di 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada kedalaman 23 km.

Memperhatikan lokasi episenter, ini merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

"Gempa ini dirasakan di daerah Siberut, Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas VI MMI. Artinya getaran gempa dirasakan semua masyarakat, kebanyakan semua terkejut dan lari keluar. Akibat gempa ini membuat beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan," ujarnya.

Selain itu, guncangan dirasakan juga di daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, dan Padang dengan skala intensitas V MMI.

Getaran hampir dirasakan oleh semua penduduk, semua orang terbangun, barang-barang berjatuhan, dan tiang bergoyang.

"Secara pemodelan secara sistematis gempa ini berpotensi tsunami, daerah yang terdampak tsunami dengan status waspada yaitu ketinggian maksimum 50 cm berada di daerah Pulau Tanabala, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara," kata Dwikorita Karnawati.

Dwikorita Karnawati mengatakan tercatat benar terjadi kenaikan muka air laut atau ketinggian tsunami di lokasi Pulau Tanabala, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara, pukul 03.17 WIB.

"Ketinggian tsunami 11 cm pukul 03.17 Wib berdasarkan hasil pengamatan tinggi permukaan air laut Pulau Tanabala, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara," katanya.

Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa saat ini peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa dinyatakan telah berakhir.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Hadapi Arus Balik Mudik, Honda Berbagi Tips Aman

Baca juga: Jumlah Pengunjung Hotel di Jambi Meningkat Selama Idul Fitri

Baca juga: Siap-siap, Hari Pertama Kerja Pj Bupati akan Sidak ke OPD

Baca juga: Mungkinkah APH, Pelaku Pengancaman Warga Muhammadiyah Diberhentikan dari BRIN? Ini Jawaban Kepalanya

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved