Berita Kota Jambi
Syarif Fasha Gerah, Banyak Jalan Nasional dan Provinsi yang Rusak di Kota Jambi
Banyaknya kondisi jalan di dalam Kota Jambi yang rusak, yang berstatus jalan nasional maupun Provinsi Jambi, ternyata tak hanya membuat masyarakat ger
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Banyaknya kondisi jalan di dalam Kota Jambi yang rusak, yang berstatus jalan nasional maupun Provinsi Jambi, ternyata tak hanya membuat masyarakat gerah. Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pun juga merasakan demikian.
Kata dia saat di jumpai awak media setelah pembukaan Gerakan Pejabat Daerah Berzakat, tak dapat dielakkan, banyak masyarakat maupun pihak lain kerap memberikan protes ke dirinya terkait kondisi tersebut. Namun ditegaskan Fasha, bahwa jalan yang rusak tersebut berada pada status jalan Provinsi Jambi dan Nasional.
"Contohnya saja kemarin di Buluran, Jalan Siwabessy. Itu malah protes ke saya. Itu jalan provinsi, silakan langsung ke PUPR Provinsi Jambi," tegas Fasha Senin (10/4/2023).
Fasha pun mengaku, dirinya sudah cukup bosan mengingatkan berkali-kali perihal status jalan yang ada di Kota Jambi. Termasuk mengenai perbaikannya.
"Seperti jalan di depan Masjid Nurdin Hamzah itu milik Provinsi. Masyarakat datangi Dinas PUPR Provinsi. Mereka memang tinggal di Kota Jambi kantornya, tapi tolong juga diperhatikan kondisi jalannya," jelasnya.
Di beritakan sebelumnya kondisi Jalan Siwabessy RT 09 Kelurahan Buluran Kenali Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dikeluhkan warga.
Jalan tersebut terdapat dua lubang cukup besar. Bahkan warga menanam dua pohon pisang di jalan itu.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes warga. Selain itu, pohon pisang tersebut juga sebagai tanda pada pengendara agar lebih berhati-hati karena jalan rusak.
Menurut satu di antara warga, jalan di daerah ini sering rusak namun tidak ada langkah strategis dari Pemerintah Provinsi Jambi.
Sementara itu, Raden Hazairin warga masyarakat Buluran meminta maaf kepada masyarakat yang melintas di jalan yang ditanamai pohon pisang.
Dia mengatakan, Sebenarnya masyarakat buluran ini tidak mau menanam pisang, Karena ini Pemerintah Provinsi selalu janji-janji namun tidak kunjung diperbaiki jalan yang rusak tersebut.
“Kenyataannya belum juga diperbaiki, jadi warga sini merasa dipermainkan dan sudah sampai dibatas sabar masyarakat. Di tempat-tempat yang lain satu-satunya di kota Jambi inilah yang paling buruk rusak, parah, berdebu," keluhnya.
Dia berharap kepada Pemerintah Provinsi Jambi agar segera memperbaiki jalan tersebut. Mengingat sudah banyak kendaraan roda dua yang terjatuh di lokasi tersebut.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Warga di Bangko Gerebek Karaoke Beraktivitas Saat Ramadhan, Langsung Disegel Satpol-PP
Baca juga: Didorong Maju Pilwako Jambi, Roro Nully: Ada Keinginan Mencoba
Baca juga: Ikan Sengang dan Sumping Tanah Makanan Khas Para Raja Jambi
Revitalisasi Jalan Orang Kayo Pingai Terus Berjalan, Pemkot Jambi Rencanakan Lelang Pedestrian |
![]() |
---|
Wali Kota Jambi Usulkan Penambahan Armada Sampah, Sebut Banyak Truk Sudah Tua |
![]() |
---|
Wali Kota Maulana Tinjau Proyek Drainase untuk Cegah Banjir di Simpang Rimbo Jambi |
![]() |
---|
Wali Kota Jambi Lantik Direksi Baru BUMD PT Siginjai Sakti |
![]() |
---|
Pendapatan Sektor Parkir di Kota Jambi 2025 Menurun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.