David Jatuh Cinta Pada Islam Saat Pulang ke Indonesia

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Lama di Amerika dan mendalami banyak agama selian Islam tidak menghalangi H Davin mendapatkan hidayah dari Allah. Dia akhirnya memeluk Agama Islam pada 1995.

H Davin menceritakan dia selama delapan tahun mendalami banyak agama di negeri Paman Sam.

Kepergian ke Amerika Sekitat di akhir 1980an itu untuk melanjutkan pendidikan. Di sana dia juga mempelajari berbagai ilmu agama dari berbagai agama berbeda.

"Saat itu, saya mempelajari agama Tao, Hindu hingga Budha," ujarnya.

David yang sebelumnya penganut agama Katolik taat ini justru tidak pernah mendalami Islam baik di Indonesia maupun di Amerika.

Perkenalannya terhadap agama Islam ketika dia mengikuti tour para wali ketika pulang ke Indonesia setelah menuntaskan pendidikan di Amerika.

"Saat itu saya diajak saudara saya untuk ikut ziarah para wali mengitari pulau Jawa, dalam perjalanan inilah Allah memperlihatkan kebesarannya," ujarnya.

Baca juga: Keutamaan Memperbanyak Sedekah saat Ramadhan, Mendapat Pahala Berlipat Ganda

David menceritakan, kala itu dia ke salah satu makam para wali, ketika sampai sudah di atas Jam 12 malam, saat itu penjaga makam tidak segan untuk menerima mereka bahkan mengantarkan mereka ke makam para wali yang merek kunjungi.

Di sanalah pertama kali dia terkesan dengan adab umat Islam yang memuliakan tamu.

"Waktu di Amerika kalau sudah lewat jam operasional kita tidak akan dikasih masuk, walaupun kita datang dari jauh, tapi di sini berbeda," ungkapnya.

Di tengah perjalanan ziarah tersebut dia menemukan tanda-tanda kebesaran Allah, dimana dia melihat komet yang begitu besar sedang melintas.

Dalam hatinya dia berkata, apakah ini pertanda bahwa Islam itu agama yang benar.

Kegalauannya tersebut diutarakan ke pemandu wisata yang saat itu menemani dia saat wisata, namun bukan jawaban logis yang dia dapatkan, dia malah disuruh berdoa di malam itu.